Miliki Aura Kepemimpinan, Mereka yang Lahir di Bulan Ini akan Jadi Pemimpin yang Baik dan Tegas
4 orang yang lahir di bulan ini jadi calon pemimpin yang baik-Foto : ilustrasi-Pixabay
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Miliki aura kepemimpinan, mereka yang lahir di bulan ini berpotensi menjadi pemimpin yang baik dan tegas.
Setiap tanggal lahir memiliki makna dan arti tersendiri. Mulai dari rezeki jodoh, jabatan, pekerjaan hingga bisnis dan lainnya.
Nah, khusus untuk pemimpin, mereka yang lahir di bulan ini diyakini akan menjadi calon pemimpin. Mereka akan menjadi pemimpin yang adil,tegas dan berwibawa.
Sebab, sosok pemimpin bukan lah orang biasa. Dibutuhkan banyak keterampilan untuk menjadi seorang pemimpin.
BACA JUGA:Lakukan 4 Hal Ini Maka Pintu Rezeki akan Mengalir dan Terbuka Lebar
BACA JUGA:Aduh! Kok Makin Nyeleneh? Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Bid'ah Itu Harus Dilakukan
Paling sederhana, seorang pemimpin harus bisa menggerakan orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan bersama.
Sosok pemimpin juga harus memiliki aura kepemimpinan yang baik. Sehingga saat seseorang memimpin,maka akan menghasilkan sesuatu kinerja yang baik pula.
Sebab, tidak ada sekolah khusus yang melahirkan seorang pemimpin. Karena karakter pemimpin disebut keluar dengan sendirinya dari dalam diri seseorang.
Namun dalam referensi lain disebutkan faktor bulan lahir seseorang turut menentukan peluang seseorang untuk menjadi seorang pemimpin.
Secara perhitungan sains, ada suatu bulan dalam 1 tahun memungkinkan seseorang bisa menjadi bos atau justru gagal.
BACA JUGA:Cukup Bayar Rp 800 Ribu, Dapatkan New Honda Supra GTR150 Dengan Sensasi Street Sport
Perlu diketahui dalam sains ada namanya istilah 'efek usia relatif', 'efek tanggal kelahiran', 'bias kelahiran bulan' atau bahkan 'bias musim pada kelahiran'.
Secara umum, hal tersebut mengungkapkan, anak-anak yang lahir sebelum tahun akademi dianggap kurang beruntung karena mereka nyaris 1 tahun lebih muda dibanding teman-teman di kelompoknya.
Sebagai hasil dari menjadi intelektual atau fisik yang kurang matang, secara teori, anak-anak tersebut cenderung kurang unggul dibanding dengan teman-temannya.
Hal itu membuat mereka kurang mendapat perhatian dan masukan yang biasanya diberikan kepada anak-anak dengan prestasi lebih tinggi. Dengan demikian, mereka kurang dipilih memegang peranan pemimpin, seperti berbicara di depan kelompok atau jadi kapten sebuah tim.
BACA JUGA:Luar Biasa! Update Harga BBM Pertamina per Sabtu 27 Mei 2023, Harga Pertalite-Pertamax Turun?
BACA JUGA:Wabup Rohil Digerebek Bersama Wanita di Kamar Hotel, Ini Identitasnya
Hal itu membuat sebuah studi yang dirilis di Economic Letters, yang ditulis Qianqian Du dari Tang University di China, Huasheng Gao dari Nanyang Technological University Singapore, dan Maurice D. Levi dari University of British Columbia.
Di AS, dan sebagian negara Barat, tahun ajaran baru dimulai antara 1 September hingga 1 Januari. Hal itu membuat anak-anak yang lahir di musim panas akan membuat mereka paling muda di kelasnya.
Ketiga peneliti tersebut berteori anak-anak yang lahir di bulan Juni dan Juli kurang bisa tumbuh menjadi calon CEO. Sementara, mereka yang lahir di bulan Agustus membuat orangtua menahan lebih lama untuk sekolah di usia yang kurang matang. Akibatnya, di tahun ajaran baru mendatang, anak-anak kelahiran Agustus menjadi paling tua.
Untuk mengetes teori itu, trio peneliti mengoleksi kelahiran para CEO dari perusahaan 500 terbesar di dunia antara tahun 1992 hingga 2009. Dan ternyata, keakuratan perhitungan ada 375 kecocokan data.
BACA JUGA:Asah Skill Mahasiswa dalam Menulis, Ganjar Milenial Center Gelar Pelatihan Jurnalistik
Setelah menghitung tren kelahiran di AS, beberapa orang lahir di beberapa bulan lebih banyak dibanding lainnya. Itu berarti dalam 2 bulan menghasilkan seperempat hingga sepertiga lebih sedikit CEO yang diharapkan dari distribusi pemimpin di tiap bulannya.
Hal itu berarti, meski 8,16 persen kelahiran di AS terjadi di bulan Juni, hanya 6,13 persen yang jadi CEO di bulan itu.
Sementara itu, hanya 5,87 persen yang jadi CEO jika kelahiran di bulan Juli, meski di AS ada 8,75 persen kelahiran terjadi.
Jadi, bisa disimpulkan seperti dalam buku Outliers, "Jika Anda membuat keputusan berdasarkan mana yang bagus dan tidak di usia dini, andai Anda memisahkan 'yang berbakat' dan 'tidak berbakat', dan jika Anda memberikan pengalaman superior kepada 'yang berbakat', maka Anda akan menyerah memberikan keuntungan kepada kelompok yang lahir di bulan menjelang tahun ajaran berakhir."
BACA JUGA:Waduh! Harga Telur di Pasar Atas Muara Bungo Melonjak Naik, Jadi Segini
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris: Job Fair Ruang Interaksi Antara Pemberi Kerja dan Pencari Kerja
Atau dengan kata lain, mereka yang lebih muda mendapat perhatian yang kurang dibanding yang tua dan matang.
Namun, ini menimbulkan pertanyaan apakah lantas anak-anak lahir di bulan Juni dan Juli (atau Agustus dan dipaksa masuk lebih awal ke sekolah) akan berakhir jadi karyawan biasa?
Lantas, bulan apa yang mendapatkan porsi lebih menguntungkan.
Kelahiran antara 1 September hingga 31 Desember membuat mereka memiliki kemungkinan sebagai yang tertua dalam kelas. Jadi, top 5 CEO lahir di bulan Maret (12,53%), April (10,67%), November (10,67%), Januari (10,13%) dan Oktober (9,87%).
Namun, itu semua adalah angka statistik semata. CEO di AS, Mitt Romney yang juga pernah mencalonkan diri jadi capres AS, lahir di bulan Maret. Namun, ia meniti karier dari pegawai biasa. Butuh perjuangan bagi Romney untuk jadi pucuk pimpinan.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari ini, Bertabur Diskon untuk Minyak Goreng
BACA JUGA:Wow! Inilah 7 Zodiak Paling Good Looking, Pesonanya Gak Ada Obat
Sementara Presiden Barack Obama yang lahir di bulan Agustus dan menjadi bocah termuda di kelas Noelani Elementary School 1966-1967, tetap menjadi pusat perhatian dan umpan balik yang memadai yang ia butuhkan untuk menjadi sosok yang berpotensial untuk jadi pemimpin. Dan itu terbukti. *
Artikel ini juga tayang di rbtv.com
Dengan judul orang yang lahir pada bulan berikut katanya calon pemimpin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: