Golput Musuh Demokrasi

Golput Musuh Demokrasi

JOHAN ISWADI, SP-Ist/jambi-independent.co.id-

Beberapa negara bahkan memberikan sanksi tegas bila warga negaranya tidak dapat membuktikan telah berpartisipasi dalam pemilu. Misalnya sanksi denda dan penjara di Australia, sulit membuat paspor dan surat izin mengemudi di Yunani, dan dilarang mengambil gaji dari Bank di Bolivia, atau bagi si miskin di Peru akan kesulitan mendapat bantuan sosial.

Ditinjau dari aspek social golput bisa saja sebagai fenomena, namun bagaimanapun kecewanya kita terhadap realitas politik yang ada, sepertinya menjadi golput bukanlah pilihan yang bijak dan solutif.

Pericles, negarawan terkenal Yunani, secara tegas mengingatkan, kendati Anda tidak mengambil minat dalam politik, bukan berarti politik tidak akan menaruh minat pada Anda. Daerah dan negara ini perlu perubahan ke arah yang lebih baik. Maka, satu suara yang nanti Anda berikan pada tanggal 14 Pebruari 2024,  akan menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. Ayo ke TPS..!!

BACA JUGA:Minta Kenaikan Gaji, Ratusan Perangkat Desa Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Kerinci

BACA JUGA:Harga Emas USB Melesat Naik Rp 7000 per Gram, Cek Harga Emas Pegadakan 25 Mei 2023

Penulis merupakan Mantan Presidium Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Jambi, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Bawaslu Sarolangun.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: