Pertama di Dunia..!! Mengidap VOGM, Dokter Berhasil Operasi Otak Pada Bayi Saat Masih di Kandungan

Pertama di Dunia..!! Mengidap VOGM, Dokter Berhasil Operasi Otak Pada Bayi Saat Masih di Kandungan

Ilustrasi bayi dalam kandungan-Foto : ilustrasi-Pixabay

 

BOSTON, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pertama kali di dunia. Bayi mengidap VOGM, dokter lakukan operasi otak pada bayi saat masih dalam kandungan.

Operasi ini dilakukan di Boston, Amerika Serikat. Mengapa bayi harus dioperasi saat masih di kandungan? Seberapa urgent hal ini untuk dilakukan?

Dr. Darren Orbach dari Rumah Sakit Anak Boston seperti dilansir dari Unilad menjelaskan bahwa bayi yang ada di dalam kandungan dinyatakan mengidap Vein of Galen malformation (VOGM). 

VOGM menyebabkan arteri di otak mengalirkan darah langsung ke vena, bukan ke kapiler, yang kemudian membanjiri jantung dan menyebabkan kerusakan otak.

BACA JUGA:Tak Tahu Aturan atau Kebal Hukum Sih! Puluhan Angkutan Batu Bara di Jambi Masih Parkir di Bahu Jalan

BACA JUGA:BERANI! Wanita Ini Bongkar Semua Ulah Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Oh Ternyata..

"Hal ini dapat menyebabkan stroke bahkan gagal jantung segera setelah lahir,"ujarnya.

Meskipun ini bukan operasi otak pertama pada bayi dalam rahim, namun ini adalah pertama kalinya prosedur khusus untuk kondisi ini.

Dan kabar gembiranya adalah tim dokter berhasil melaksanakan operasi tersebut. Tentu ini menjadi keberhasilan tersendiri bagi dunia medis karena berhasil melakukan operasi otak pada bayi yang masih dalam kandungan. 

Karena faktanya hingga saat ini, perawatan untuk bayi yang mengalami VOGM baru dilakukan setelah mereka lahir, saat kerusakan otak mungkin sudah terjadi.

BACA JUGA:Ingin Berkomunikasi dengan Malaikat? Perhatikan..!! Ini 9 Tanda Anda sedang Diawasi Malaikat

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Cek Harga Pertalite-Pertamax di SPBU per 9 Mei 2023

“Kami sangat senang melihat penurunan agresif yang biasanya terlihat setelah lahir tidak muncul begitu saja,"ugkap Dr. Darren Orbach dari Rumah Sakit Anak Boston.

"Kami dengan senang hati melaporkan bahwa pada usia enam minggu, perkembangan bayi sangat baik meskipun tanpa pengobatan, makan secara normal, berat badan bertambah, dan kembali ke rumah. Tidak ada tanda-tanda efek samping negatif pada otak,"tambahnya.

Operasi dilakukan waktu sang ibu hamil di usia 34 minggu.

Dokter menggunakan teknologi ultrasound saat operasi berlangsung untuk memandu mereka.

Semua orang berebutan untuk membeli Samsung S22 ultra diskon hingga 70%. Antrian di toko-toko.
BACA JUGA:KPK Tahan Lima Anggota DPRD Provinsi Jambi Periode 2014-2019, Minta 13 Lainnya Kooperatif

BACA JUGA: Bank Indonesia Provinsi Jambi Sasar Kaum Milenial, Dorong Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023

Keberhasilan operasi bayi dalam rahim ini dapat mengurangi risiko kerusakan otak jangka panjang, kecacatan, maupun kematian pada bayi. *

 

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul inilah operasi otak pertama yang dilakukan pada bayi dari dalam rahim

https://disway.id/read/700232/inilah-operasi-otak-pertama-yang-dilakukan-pada-bayi-dari-dalam-rahim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id