Pendeta Saifuddin Ibrahim Ternyata Mantan Ustaz di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Puji Panji Gumilang: Hebat!

Pendeta Saifuddin Ibrahim Ternyata Mantan Ustaz di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Puji Panji Gumilang: Hebat!

Pendeta Saifuddin puji Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu-youtube.com-almualimcenter/jambi-independent.co.id-youtube.com-almualimcenter

Dalam pengakuannya, juga disebutkan bahwa ia bahkan harus melayani sang pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, padahal saat itu kondisi sang ayah meninggal dunia.

Sehingga, Wanita yang saat membuat pengakuan mengenakan kerudung berwarna kuning itu mengatakan, bahwa dirinya harus melayani pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu dulu, baru pergi mengurus ayahnya yang meninggal.

Tak sampai di situ, dalam akun helo Zahra tersebut, juga mengungkap bahwa dibalik kontroversinya Ponpes Al Zaytun Indramayu, ternyata sang pimpinan pernah tersandung kasus dan disebut mantan napi.

BACA JUGA:Polda Jambi Terima Hibah 2 Mobil Toyota Sebagai Kendaraan Operasional Dari PT. BRI

BACA JUGA:Viral, Heboh Video Mahasiswa di Jambi Digerebek di Kos-kosan

Benarkah?

Berikut pengakuannya.

Wanita di dalam video tersebut mengatakan, bahwa dia trauma karena pernah dinodai oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

Ia mengaku harus melayani pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

Bahkan, dirinya menyebut di dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu itu tidak mengenal dosa.

"Disana tidak mengenal dosa. Karena, saya harus melayani. Bahkan, pernah ada kejadian bapak saya meninggal, saya dipaksa melayani pimpinan sebelum mengurus bapak saya yang meninggal," papar wanita berhijab warna kuning tersebut.

BACA JUGA:Soal Dugaan Monopoli Bisnis di Lapas, Anak Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK

BACA JUGA:Dapatkan Voucher Diskon Rp 777 Ribu Khusus Pembelian New Honda Vario 160 di Jambi

Dari postingan video akun @Zahra di media sosial Helo ini, juga menyingkap sederet kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Syaikh Panji Gumilang.

"Ternyata oh ternyata, dia mantan Napi dan diduga pernah menodai kehormatan mantan pegawai," sebut video tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id