Alamaak, Ratusan PNS di Kota Jambi Banyak Didugat Cerai oleh Istri, Ternyata Ini Sebabnya

Alamaak, Ratusan PNS di Kota Jambi Banyak Didugat Cerai oleh Istri, Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi sidang.-pixabay-

"Dari perkara yang masuk itu, 1.009 perkara dikabulkan, sementara sisanya 56 perkara itu dicabut (damai)," Kata Ketua Pengadilan Agama Jambi Kelas 1A, Mhd Nuh saat dikonfirmasi kala itu.

Nuh menyebut, di sepanjang tahun 2021, pihaknya menerima perkara sebanyak 1.277 kasus. Sedangkan untuk perkara yang sudah di putuskan sebanyak 1.266 kasus. "Jadi sisa perkara tahun lalu ada 11 perkara," katanya.

BACA JUGA:Oknum Pemda Papua Jadi Dalang dan Pemasok Senjata untuk KKB di tangkap TNI, Puluhan Anggota KKB Berguguran

BACA JUGA:Minggu Ceria! Harga BBM Pertamina Turun Rp800/Liter, Ini Harga Pertalite-Pertamax per 7 Mei 2023, Cek SPBU ya!

Sementara mulai Januari-November 2022 lalu, pihaknya sudah menerima perkara sebanyak 1.430 perkara. 

"Sebanyak 1.367 perkara sudah diselesaikan, sisanya dalam proses," katanya. 

Khusus untuk perceraian, dari 1.069 kasus yang masuk, sebanyak 287 merupakan cerai talak (suami yang mengajukan gugatan). 

Sementara untuk cerai gugat (istri yang mengajukan gugatan) ada sebanyak 914 perkara. "Jadi memang lebih banyak istri yang menggugat, karena hak-haknya tidak terpenuhi," jelasnya.

BACA JUGA:Inilah Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Pro dan Bela Panji Gumilang: Dasar Lo Aja Kebakaran Jenggot!

BACA JUGA:Kaki Anda Sering Kram Tiba Tiba? Kenali 4 Penyebab Kram dan Cara Mengatasinya

Nuh juga mengatakan, jika dilihat dari penyebab perceraian, 922 perkara cerai itu diakibatkan perselisihan dan pertengkaran. Kemudian faktor ekonomi dan kurangnya rasa tanggungjawab, baik istri maupun suami.

"Ada juga yang meninggal salah satu pihak, cacat badan, judi, mabuk, KDRT, dan murtad (keluar dari agama Islam)," katanya. 

Kata dia, banyak juga pasangan yang setelah menikah kembali ke agama asalnya.

"Jadi sebelum nikah dia jadi Mualaf (masuk Islam) kemudian setelah menikah beberapa tahun kembali ke agama asalnya. Otomatis yang Islam nggak mau, dia mempertahankan akidahnya. Jadi hanya untuk meloloskan maksudnya," terangnya.

BACA JUGA:Walah! Alasan Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Klaim Pakai Madzhab Soekarno, Sindir Wartawan: Seakan Ngerti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: