Profil dan Fakta Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Kontroversial, Nomor 5 Gak Nyangka!

Profil dan Fakta Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Kontroversial, Nomor 5 Gak Nyangka!

Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu samakan tahlilan dan haleluya-Instagram-alumnialzaytun/jambi-independent.co.id-Instagram/alumnialzaytun

Diantaranya pihaknya menganggap Panji Gumilang berjasa dalam membuat perubahan serta transformasi pendidikan di Indonesia.

4. Dikaitkan sebagai imam NII

Nama Panji Gumilang sempat beberapa kali menuai kontroversi. Tercatat dia sempat dikaitkan sebagai Imam Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9 pada 2011 lalu. 

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Rajin dan Berpretasi di Sekolah

BACA JUGA:Waspada, ini Penyebab Mata Buram Sebelah

Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu ini dengan tegas membantah dirinya sebagai Abu Toto, seperti apa yang disebut sebagai petinggi NII KW 9.

5. Terseret kasus dugaan Pencabulan terhadap eks pegawai

Pada tahun 2021 kasus dugaan pencabulan terhadap eks pegawai Ponpes Al Zaytun berinisial K, dan berujung dilaporkan ke Polda Jabar.

Lantas seperti apa kronologi dugaan pencabulan yang dilakukan Panji Gumilang versi kuasa hukum korban K?.

Dari informasi yang dihimpun, kasus itu bermula saat korban K yang sudah bekerja sejak tahun 2016 bersama Panji Gumilang ditugaskan di Pasar Cikampek pada bagian marketing sekaligus pengadaan barang.

BACA JUGA:Datangi Polda Jambi, Edi Purwanto Urus SKCK untuk Syarat Caleg DPR RI

BACA JUGA:Kapolres Bungo Dengarkan Keluh Kesah Warga di Pasar dan Kelurahan Jaya Setia

Namun beberapa tahun setelahnya, korban K pun ditarik kembali dan ditempatkan di Ponpes Al Zaytun.

Usai korban K dipindahtugaskan, ternyata Panji Gumilang menaruh rasa suka terhadap korban K dan berusaha mendekati K saat itu.

"Sudah begitu, rupanya Panji Gumilang ini menaruh hasrat, dan klien saya tidak menyadari itu," kata Djoemaidi Anom kuasa hukum korban K saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beberapa sumber