Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur di Desa Sungai Tawar, Desa Merbau Dominasi Juara

Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur di Desa Sungai Tawar, Desa Merbau Dominasi Juara

Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur -Ist/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Putaran Final Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur di Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara telah usai. Pemenangnya di dominasi perahu dari Desa Merbau, yang berada di posisi I, III  dan IV. Sementara posisi II menjadi milik tuan rumah.

Peraru Putra Bugis asal Desa Merbau menjadi yang tercepat setelah mengalahkan Jarum Super, yang merupakan perahu andalan Desa Sungai Tawar di partai final. 

Sementara perebutan posisi III mempertemukan perahu Anti Galau dan Perahu Passolle yang sama-sama datang dari Desa Merbau. Anti Galau mendahului perahu Passolle, sampai ke garis finish, sehingga mengamankan posisi III.

Atas Raihan itu, Desa Merbau berhak membawa Piala Bergilir Karang Taruna Tanjab Timur. Di mana pada gelaran ini diikuti 39 Perahu dari beberapa Desa yang ada di Tanjab Timur. 

BACA JUGA:Periode Siaga Berakhir, PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah

BACA JUGA:Silaturahmi SMSI Provinsi Jambi dengan Brimob Polda Jambi, Mukhtadi: Semoga Bisa Bersinergi

Bahkan, ada pula perahu yang berasal dari Kabupaten Tanjab Barat yang turun berlaga dalam ajang perlombaan kali ini.

Kepala Desa Merbau, Amiruddin, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas raihan para pendayungnya. Ia menuturkan, keberhasilan pendayung Desa Merbau merupakan hasil kerja keras semua pihak yang ada di desa mereka. 

Apalagi, persiapan yang dilakukan oleh peserta dari Desa Merbau untuk menghadapi Pacu Perahu Tradisional di Desa Sungai Tawar sudah dilakukan lama.

"Kekompakan dan kerja keras peserta lomba pacu perahu dari desa jami selama ini akhirnya berbuah manis. Tidak peduli panas atau hujan, mereka tetap latihan dan itu cukup lama. Di samping itu, ini juga tidak terlepas dari dorongan support tua-tua tengganai yang ada di desa kami. Begitu juga penonton yang terus berteriak memberi semangat sepanjang pertandingan dilaksanakan,” ucapnya.

BACA JUGA:Jasa Raharja Sampaikan Hak Santunan Kecelakaan Dialami Pembonceng Motor Vs Truck di Sarolangun

BACA JUGA:ASUS Umumkan Perilisan ExpertCenter PN42

Amir berharap, agar pendayung yang ada di desa nya tidak cepat berpuas diri atas raihan ini. Karena akan ada ke perlombaan-perlombaan di masa mendatang. Persiapan dan latihan harus terus dilakukan agar capaian hari ini bisa dipertahankan.

"Kami di desa memang melakukan pembinaan dengan latihan rutin satu kali per pekan. Bahkan latihan itu juga disediakan piala bergilir supaya latihannya semangat. Ada persaingan saat latihan, supaya serius," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: