Masya Allah, Ini Dia 7 Golongan Manusia yang Dilindungi saat Kiamat, Apakah Kamu Termasuk?

Masya Allah, Ini Dia 7 Golongan Manusia yang Dilindungi saat Kiamat, Apakah Kamu Termasuk?

Ilustrasi: ada 7 golongan yang dilindungi saat hari kiamat-Pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay.com

BACA JUGA:Usai Kejari Bergerak, Giliran Dewan Dorong Aparat Usut Kasus Sewa Rumah Dinas Wali Kota dan Sekda Sungai Penuh

 Artinya: "Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat, pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya: (1) pemimpin yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah. "Dan (6) seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." (HR Bukhari, Muslim, Malik, an-Nasa'i, dan lainnya.

Pada hari kiamat kelak, orang yang berada di bawah naungan Allah SWT (dalam riwayat lain naungan Arsy Allah SWT) tersebut tidak akan merasakan panasnya matahari.

Ini seperti disampaikan Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah.

Pada hari kiamat nanti, dalam dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, disebutkan bahwa posisi matahari akan berada di atas kepala manusia dalam jarak yang begitu dekat, yakni sejauh beberapa lengan. 

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Batanghari, Dewan Minta Pemkab Aktif Komunikasikan Jalan Rusak dengan Pemprov 

BACA JUGA:Aktivitas Digital Pelanggan Selama Ramadan dan Lebaran 2023 Dorong Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel

Pintu-pintu Jahannam pun, saat hari kiamat akankah dibuka hingga angin dan panasnya berhembus menuju orang-orang yang tidak mendapat naungan Allah SWT.

Sementara itu, menurut riwayat Abu Bakar bin Abi ad-Dunya dari Al-Hasan bin Isa, dari Ibnu al-Mubarak, dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Salim bin Amir, dari al-Miqdad bin Aswad, Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat nanti matahari akan didekatkan kepada manusia hingga menjadi sejauh satu atau dua mil." (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad)

Salim berkata, "Aku tidak tahu, apakah dua mil itu jarak bumi atau mil yang digunakan untuk celak mata.

Beliau bersabda, "Matahari itu membuat mereka bercucuran sehingga keringat mereka sesuai amalannya. Ada orang yang berkeringat sampai kedua mata kakinya, ada yang keringatnya sampai kedua lututnya, ada juga yang sampai ke mulutnya sehingga membelenggunya."

BACA JUGA:Waduh! Ini 5 Daerah di Sumatera Selatan yang Paling Banyak Orang Miskin, Nomor 1 Gak Nyangka Banget Sih 

BACA JUGA:Mancing di Sungai Batang Hari, Warga Arab Melayu Kota Jambi Tenggelam

Ia berkata, "Aku lihat Rasulullah SAW memberi isyarat dengan tangannya ke mulutnya sambil bersabda, 'Memberangus mulutnya.'"

Demikian seperti diriwayatkan At-Tirmidzi dari Suwaid bin Nashar dari Ibnu al-Mubarak. Ia mengatakan hadits tentang kondisi matahari pada hari kiamat tersebut hasan shahih. Adapun Imam Muslim meriwayatkan hadits tersebut dari al-Hakam bin Musa, dari Yahya bin Hamzah, dari Ibnu Jabir dengan redaksi seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rbtvcimkoha.com