Terkait Cuaca Panas Ekstrem, Ini Himbauan Dinkes Bungo

Terkait Cuaca Panas Ekstrem, Ini Himbauan Dinkes Bungo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr Safaruddin-Foto : Siti Halimah-Jambi-independent.co.id

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Cuaca panas ekstrem terjadi dalam beberapa bulan  ke depan.

 

Cuaca panas ekstrem juga sangat terasa di Kabupaten Bungo. Berdasarkan data dari Badan Metrologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengindikasikan puncak cuaca panas ekstrem akan terjadi sampai bulan Oktober.

 

Kepala Dinas Kesehatan Bungo dr Safaruddin Matondang menyampaikan himbauan agar masyarakat menjaga kesehatan.

 

Dia juga menghimbau agar setiap bepergian selalu menggunakan pelindung seperti menggunakan payung.

BACA JUGA:Ketahuan, Pengemis di Kota Jambi Ini Kedapatan Bohong Agar Dikasihani, Ini Modusnya

BACA JUGA:Mancing di Sungai Batang Hari, Warga Arab Melayu Kota Jambi Tenggelam

 

"Selalu menjaga kesehatan dan menjaga waktu istirahat. Apabila tidak ada kegiatan lebih baik istirahat di rumah saja sehingga terhindar dari dampak cuaca panas tak biasa  ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,"ujarnya.

 

Hal ini untuk antisipasi tidak terjadi gejala sengatan panas (Heat Stroke) mengakibatkan demam tinggi dan perubahan kulit.

 

“Dalam menghadapi cuaca panas yang tak biasa ini kita harus menjaga gerakan hidup sehat,"ujarnya.

 

Antisipasi pertama mencegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus, serta banyak makan buah dan sayur-sayuran segar serta istirahat yang cukup.

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Honda Sinsen Gelar Edukasi Safety Riding

BACA JUGA:Perang Senjata di Sudan, 2 Mahasiswa Asal Jambi Dievakuasi ke Jeddah, 43 Lainnya Mahasiswa dari Sumbagsel

 

"Dan selalu membawa alat semprot untuk kulit supaya lembab dan terjaga dari sinar matahari,” terang dr Safaruddin,Jumat 28 April 2023.

 

Selain itu hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung. Gunakan topi atau payung. Sebaiknya gunakan baju yang berbahan ringan dan longgar.

 

 Hindari menggunakan baju yang berwarna gelap agar tidak menyerap panas, sebisa mungkin berteduh diantara pukul 11 sampai 15.00 WIB.

 

Lebih lanjut, untuk pengguna kendaraan khususnya mobil jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

BACA JUGA:Kabar Baik...!! 29.109 Peserta Lulus Seleksi PPPK Kemenag, Peserta Tak Lulus Bisa Ajukan Sanggahan

BACA JUGA:Indomie di Taiwan Dinyatakan Berbahaya, Bagaimana di Indonesia? Ini Penjelasan BPOM

 

Serta gunakan sunscreen minimal SPF 30  pada kulit yang tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. Serta sediakan botol semprot air dingin didalam kendaraan.

 

Selain itu perlu diwaspadai ketika muncul gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki atau abdomen, mual, muntah dan pusing.

 

” Jika muncul gejala tersebut segera dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan,leher dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum. Jika masih bergejala segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, ” jelasnya. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: