Sering Cekcok, Istri Disiram Air Keras oleh Suami di Bungo

Sering Cekcok, Istri Disiram Air Keras oleh Suami di Bungo

Korban yang disiram air keras oleh suami saat dirawat di rumah sakit Hanafie-Foto : Siti Halimah-Jambi-independent.co.id

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Nasib pilu dialami  seorang istri berinisial ML (24) warga desa Pelayang, Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo mengalami luka serius setelah di siram air keras oleh sang suami Yayan (26). 

Korban saat ditemui di RSUD Haji Hanafie mengatakan, sering cekcok dan adu mulut dengan sang suami karena masalah ekonomi keluarga. 

Kejadian bermula pada senin lalu. Sekira 23:00 WIB, ML dikejar oleh sang suami yang ingin mencelakai. Dia pun akhirnya disiram air keras oleh suami.

Suaminya pun sering diancam ingin melakukan tindakan kekerasan dan pelaku diketahui membawa senjata tajam. 

BACA JUGA:Tiga Besar Lelang Jabatan Pemkot Jambi Diumumkan, Ini Daftar Namanya

BACA JUGA:BPOM Jambi Lakukan Uji Sampel Pangan Takjil Di Pasar Beduk Kosera Kota Jambi, Ini Hasilnya...

"Sudah sering adu mulut atau cekcok, suami jarang menafkahi dan mengonsumsi narkotika," katanya, Jum'at 14 April 2023.

 ML juga mengaku sering mendapatkan ancaman ingin dibunuh oleh sang suami karena sering cekcok soal keuangan keluarga. Akibat air keras itu, ML mengalami luka serius di bagian wajah, punggung dan tangan.  Dia pun dirawat di Rumah Sakit Hanafie. 

"Orang tua sudah melaporkan dan pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian polres Bungo," ujarnya. 

Edy, Ayah korban pun berharap agar tidak ada pihak pihak penegak hukum yang melindungi pelaku. Sehingga pelaku mendapatkan hukuman yang seberat beratnya. Karena menurutnya  jika suaminya bebas, maka sang istri masih ketakutan suaminya akan membunuhnya kembali atau mencelakainya.

BACA JUGA:27 Pejabat Fungsional di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Dilantik, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Terungkap, Ini 7 Berandalan Bermotor yang Diamankan Tim Macan Polsek Jambi Selatan Tadi Malam

"Kita harap pelaku mendapatkan hukuman yang berat karena ada ancaman melalui telepon, via Facebook dan WhatsApp untuk kembali mencelakai ML," harapnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: