Mahfud MD Sebut PPATK Kantongi Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Sri Mulyani : Silahkan Buka Data

Mahfud MD Sebut PPATK Kantongi Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Sri Mulyani : Silahkan Buka Data

Sri Mulyani tegaskan minta buka data transaksi janggal Rp 300 triliun yang disebut Mahfud MD merupakan data PPATK-Foto : Instgaram-Sri Mulyani

 

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahfud MD sebut PPATK Kantongi Transaksi janggal Rp 300 triliun di Kemenkeu, Sri Mulyani minta data dibuka secara terang benderang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani tegas meminta PPATK membuka secara jelas dan detail data transaksi yang disebut janggal oleh PPATK.

Apalagi, jumlah transaksi janggal tersebut bukan main main. Angkanya hingga mencapai Rp 300 Triliun. 

Sebab, hingga saat ini Sri Muyani mengaku  dirinya belum mendapatkan informasi Rp300 triliun secara rinci.

BACA JUGA:Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Erupsi, Awas ..Bahaya Awan Panas hingga 7 KM

BACA JUGA:LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Gegara Wawancara Eksklusif di TV, Ronny Talapessy: LPSK Sudah Izinkan

"Itu hitungannya dari mana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat. Dalam hal ini silakan teman-teman media nanti tanya ke Pak Ivan (Kepala PPATK)," katanya, Sabtu 11 Maret 2023.

Sri Mulyani menjelaskan, isi surat yang telah disampaikan kepada dirinya dari PPATK tersebut hanya memuat daftar kasusnya.  Namun tidak mencantumkan detail nilai nominal.

Sri Mulyani secara tegas meminta PPATK agar menjelaskan secara lebih rinci mengenai transaksi janggal yang dimaksud.

Menurutnya, semakin detail data yang didapatkan, maka akan semakin cepat dirinya melakukan pembersihan (di Kementerian Keuangan).

BACA JUGA:Wah...Ternyata Kurang Minum Air Putih Bisa Tingkatkan Kematian hingga 20 Persen Loh

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Transaksi Janggal yang Diendus PPATK di Sejumlah Kementerian Bukan Rahasia Lagi

"Kalau teman-teman media hari ini tanya ke saya, jawaban saya masih sama dengan kemarin," ujar Sri Mulyani.

"Saya belum dapat tambahan informasi. Saya sudah kontak Pak Ivan dan dengan izin Pak Mahfud MD, saya akan tanyakan ke Pak Ivan Rp300 triliun itu seperti apa,” sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Transaksi mencurigakan Rp300 triliun merupakan akumulasi sejak 2009 yang melibatkan sebanyak 460 orang.

BACA JUGA:Viral di TikTok, Ini Arti dan Makna Kata Cuaks

BACA JUGA:Kapal Tongkang Menghantam Dermaga di Tanjab Timur Sabtu Dini Hari Tadi

"Itu tahun 2009 sampai 2023. Ada 160 laporan lebih sejak itu, tidak ada kemajuan informasi, sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu sehingga akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun," kata Mahfud di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, Sleman, Rabu 8 Maret 2023.

Temuan tersebut, kata Mahfud, merupakan laporan sejak 2009 terkait transaksi janggal itu tidak segera mendapat respons hingga akhirnya menumpuk.

Temuan itu juga di luar transaksi Rp500 miliar dari rekening mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dibekukan PPATK. *




Artikel ini juga tayang fin.co.id

Dengan judul Sri Mulyani minta PPATK buka data lengkap transaksi janggal Rp 300 triliun di Kemenkeu



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id