Pilot Susi Air yang Disandera KKB hingga Kini Belum Bisa Dibebaskan, Hal Ini yang Menyulitkan TNI-Polri
Pilot Susi Air yang disandera KKB-Foto : ist-Jambi-independent.co.id
WAMENA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga saat ini, pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) belum juga bisa diselamatkan.
Ternyata membebaskan pilot Susi Air dari KKB bukanlah perkara yang mudah. Selain karena letak geografis yang sulit di jangkau, KKB juga merupakan kelompok yang sangat membahayakan.
Disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bahwa pihaknya hingga saat ini masih mengalami kesulitan dalam pembebasan pilot Susi Air dari penyanderaan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Salah satu penyebabnya adalah lokasi mereka yang kerap berpindah pindah.
BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Punya Hubungan Spesial dengan Linda Pujiastuti, Awal Kenal di Tempat Pijat
Mayjen Saleh mengatakan bahwa KKB bersama sanderanya selalu berpindah-pindah tempat sehingga belum dapat diketahui pasti posisinya seperti dikutip dari JPNN.com
Namun, dia menyebut tim gabungan TNI-Polri hingga terus berupaya membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Mudah-mudahan pilot Philip Mark Merthens segera dapat dibebaskan dengan keadaan selamat," ucap Mayjen TNI Saleh Mustafa di Wamena, Senin 27 Februari 2023.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
BACA JUGA:Ini 2 Orang yang Jadi Provokator Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Hingga Koma
BACA JUGA:Kasus Mario Dandy Seret Nama Artis Raffi Ahmad dan Anya Geraldine, Ternyata Begini Ceritanya
Namun, jenderal bintang dua Polri itu menyebut permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa.
"Selain meminta senpi dan amunisi, Egianus juga meminta sejumlah uang," ucap Irjen Fakhiri.
KKB pimpinan Egianus Kogoya sebelumnya membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air yang dikemudikan Philip Merthens pada Selasa 7 Februari 2023.
Pesawat itu membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi. Setelah itu, pilot Susi Air tersebut disandera KKB.
BACA JUGA:Aplikasi Peduli Lindungi Akan Dihapus, Barubah Menjadi Satu Sehat Mobile, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Kasus Mario Dandy Seret Nama Artis Raffi Ahmad dan Anya Geraldine, Ternyata Begini Ceritanya
Tindakan pembakaran itu dilakukan sejumlah anggota KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa pagi.
Pesawat Susi Air itu terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com