Kapolda Sumsel, Kapolda Sumbar dan Istri Kapolda Jambi Rapat Lewat Zoom di Rumah Dinas Bupati Merangin

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Sumsel, Kapolda Sumbar, dan istri Kapolda Jambi rapat lewat zoom di rumah dinas Bupati Merangin, pada Senin 20 Februari 2023.

Hal tersebut turut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin Sonny.

Kata dia, jika saat ini pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi dan langkah-langkah evakuasi para korban jatuhnya helikopter di Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci.

"Ya, ada semua di sini, kami masih rapat dengan tim untuk membahas langkah evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan," ungkap Sonny.

BACA JUGA:Akibat Patah Kemudi, Pompong Berisikan 2 Nelayan Terombang Ambing di Laut Tanjab Timur 

BACA JUGA:Evakuasi Udara untuk Rombongan Kapolda Jambi Terhalang Cuaca, Besok Siang Kapolri ke Jambi

Selain itu, kata Sonny jika tidak ada kendala dalam proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, akan dilakukan perawatan sementara di posko yang berada di lapangan Koni Merangin.

"Sifatnya emergency, perawatan pertama. Setelah itu nanti baru akan diterbangkan kembali, atau ke Rumah sakit Bhayangkara Jambi atau lansung diterbangkan ke Jakarta," singkat Sonny.

Untuk diketahui saat ini, Kapolda Sumsel, Kapolda Sumatra Barat,Istri Kapolda Jambi Kapolres Merangin, Bupati Merangin, wakil Bupati Merangin, Basarnas dan sejumlah pejabat lainnya tengah melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terkait evakuasi Kapolda Jambi.

Sebelumnya, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang mendarat darurat di Hutan TNKS, tepatnya di Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci pada Senin, 20 Februari 2023 sore dihentikan sementara.

BACA JUGA:Marak Berandalan Bermotor, Wali Kota Jambi Larang Siswa Bawa Kendaraan Pribadi 

BACA JUGA:Warga Berterimakasih Pengecoran Jalan Rigid Beton Menuju Kawasan Wisata Mangrove Oleh PetroChina Jabung Ltd

Tadi sore, dua heli terparkir kembali mendarat di halaman lapangan KONI Merangin, dua heli tersebut merupakan helikopter milik polri dan helikopter milik Basarnas.

Namun, hingga saat ini belum bisa melakukan evakuasi terhadap para korban jatuhnya helikopter yang membawa Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, akibat terkendala cuaca dan jarak pandang sehingga proses evakuasi dihentikan sementara.

Sumber: