Warga Pijoan Muaro Jambi Temukan Mayat di Dalam Ruko, Kondisi Sudah Menghitam Nyaris Tinggal Tengkorak

Warga Pijoan Muaro Jambi Temukan Mayat di Dalam Ruko, Kondisi Sudah Menghitam Nyaris Tinggal Tengkorak

Pihak kepolisian saat mengecek lokasi-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sesosok mayat yang sudah menghitam bahkan nyaris tinggal tengkorak ditemukan warga Kelurahan Pijoan, terbaring di kamar sebuah ruko. 

Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Jaluko yang tidak berapa jauh dari lokasi. 

Kapolsek Jaluko, AKP Rodi Hambali dalam laporannya menyampaikan bahwa, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 07.55 WIB, pada Senin 20 Februari 2023. 

Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Jaluko langsung mendatangi lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Tim Dari Mabes Polri Mendarat di Kerinci, Bantu Evakuasi Kapolda Jambi 

BACA JUGA:4 Dokter Spesialis Ikut dalam Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Kata dia, dari hasil olah TKP dilapangan didapati, korban diketahui bernama Khairudin (Wak Udin) berusia 70 tahun, merupakan penjaga Ruko milik Dr Hadi Pranoto. 

Ruko tersebut  terletak di RT 12 Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Dari keterangan saksi di lapangan, sekitar pukul 07.55 WIB, saksi Raden Hanafi datang ke kamar yang ditempati korban dan selanjutnya memanggil korban dengan berkata 'Wak Udin' sebanyak 3 kali, namun yang bersangkutan tidak merespon panggilan itu. 

"Karena tak direspon, saksi Raden Hanafi akhirnya mengajak dua orang lainnya, yakni Zaini dan Ramli Ismail, untuk bersama-sama mendatangi kamar korban," ucap Kapolsek AKP Rodi Hambali. 

BACA JUGA:D Radio Star 2023 Lomba Karaoke Se-Kota Jambi Telah Berakhir, Siapakah Juaranya? 

BACA JUGA:Jika Ada Opsi Terdekat, RSUD Bangko Siap Tangani Rombongan Kapolda Jambi

Setelah itu, kata Kapolsek AKP Rodi, ketiganya melihat dari kaca jendela, alangkah terkejutnya ketiga saksi melihat korban sudah dalam keadaan terbujur dan sudah menghitam. 

Dari keterangan para saksi, korban sering mengeluhkan mengalami sakit kepala dan sering mengkonsumsi obat merk paramex dan bodrek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: