Danrem 042/Gapu Hadiri Rapim TNI-Polri 2023, Ini yang Dibahas

Danrem 042/Gapu Hadiri Rapim TNI-Polri 2023, Ini yang Dibahas

Danrem 042/Gapu Hadiri Rapim TNI-Polri 2023-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI – Polri 2023.

Rapat pimpinan TNI-Polri 2023 itu, dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi saat membuka Rapim tersebut, ialah Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Demikian disampaikan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta.

BACA JUGA:Puluhan Ahli Waris Blokade Tol Jatikarya Kota Bekasi, Tuntut Hak yang Belum Dibayar

BACA JUGA:Dinkes Tanjab Timur Harap Penanganan Stunting SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Jadi Percontohan

Dirinya mengatakan, rapim TNI – Polri tahun 2023 ini, mengangkat tema “TNI – Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 431 peserta dari 199 pejabat Polri dan 232 pejabat TNI.

Kepala Negara memberikan peringatan kepada sejumlah provinsi yang berpotensi terjadi karhutla seperti Provinsi Riau, Sumatra Utara, dan Kalimantan. 

Presiden mengingatkan agar daerah tersebut mewaspadai fenomena El Nino yang diperkirakan akan terjadi sekitar akhir Februari hingga Maret 2023.

BACA JUGA:Menko Airlangga Apresiasi TNI-Polri Jaga Stabilitas Politik Agar Ekonomi Tetap Bergerak

BACA JUGA:Jadi Catatan Sejarah Paling Kelam, WHO Prediksi 23 Juta Orang Terdampak Tukir dan Suriah

“Karhutla kan ini El Nino, hati-hati tadi saya sudah memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati-hati karena nanti akhir Februari itu sudah panasnya sudah naik,” jelas Presiden RI Joko Widodo.

Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya kepada peserta Rapim TNI – Polri 2023 ini mengingatkan kembali kepada jajaran Pangdam dan Kapolda untuk mencegah dan mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebagaimana peringatan mengenai tanggung jawab penanganan karhutla tujuh tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: