Woow…Seperti Hidup di Luar Angkasa, Di Daerah Ini Malam Bisa Sampai 65 Hari Loh…Kok Bisa?

Woow…Seperti Hidup di Luar Angkasa, Di Daerah Ini Malam Bisa Sampai 65 Hari Loh…Kok Bisa?

Daerah di Alaska yang malam hari bisa sampai 65 hari-Foto : Net-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Anda ingin merasakan malam hari yang begitu panjang? Bahkan bisa berhari hari sampai 65 hari? Waaw…di mana tu? Bikin penasaran gak sih?

Ternyata ada loh salah satu tempat di dunia ini yang malam harinya bisa sampai 65 hari. Artinya daerah tersebut jarang disinari oleh matahari ya…. Udah otomatis juga akan selalu gelap dalam satu hari 24 jam nya.

Tertarik untuk perkunjung ke daerah tersebut? Ternyata daerah tersebut adalah Utqiagvik di Alaska, Amerika Serikat. 

Daerah ini mengalami malam panjang, bahkan sampai 65 hari.Saat musim dingin tiba, matahari tidak akan menyinari kota ini selama 65 hari. Peristiwa ini dikenal sebagai malam kutub atau polar night.

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

BACA JUGA:Ratusan Massa Datangi Kantor Bupati Tanjab Timur, Minta Perbaiki Ruas Jalan Jembatan Muara Sabak

Kota ini berpenduduk kurang lebih 4.000 jiwa ini akan menjalani kehidupan di kegelapan malam yang sampai dua bulan lebih. 

Gimana ya rasanya? Padahal matahari memegang peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lain di bumi. 

Menurut Judson Jones, ahli meteorologi Amerika Serikat, polar night merupakan istilah umum untuk menyebut fenomena di sebuah kawasan, yang tidak mendapat sinar matahari selama lebih dari 24 jam.

"Ini terjadi setiap tahun. Jika Anda tinggal di lingkaran Arktik, Anda akan merasakan matahari tenggelam selama sisa musim dingin.

Kabar baiknya, matahari akan kembali saat musim panas dan tidak akan tenggelam selama berhari-hari," ucap Jones.

BACA JUGA:Tahun 2023, Indonesia Diprediksi Akan Alami Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Dikabarkan Tarif Listrik Akan Naik pada April 2023, ini Acuannya

Sensasi kehidupan di sini memang sangat berbeda. Anda seperti tinggal di antariksa yang gelap. Selama 65 hari, penduduk di kota ini tidak merasakan terangnya sinar matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com