Polisi Pastikan Hoax, Pesan Berantai Penculikan Anak di Sekolah, Ikuti Cara Ini untuk Hindari Penculikan Anak

Polisi Pastikan Hoax, Pesan Berantai Penculikan Anak di Sekolah, Ikuti Cara Ini untuk Hindari Penculikan Anak

Polisi pastikan pesan berantai mengenai penculikan anak hoax-Foto : Ilustrasi-Freepik

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pihak kepolisian memastikan bahwa pesan berantai yang viral mengenai penculikan anak adalah hoax. Pesan itu pun membuat para orang tua menjadi khawatir.

Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Mokhamad Ngajib memastikan bahwa pesan berantai tersebut tidaklah benar alias hoax.

“Untuk masalah itu tidak benar, informasi yang didapatkan itu hoax,”ujarnya.

Sebelumnya, beredar informasi adanya dugaan percobaan penculikan terhadap siswa SD Negeri 239 di Jalan Srijaya Pakjo Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.

BACA JUGA:KPK Minta Kemenag dan BPKH Terbuka Soal Kenaikan Biaya Haji

BACA JUGA:Weekend Saatnya Nonton Drama Korea Nih… Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Rating Tertinggi, Wajib Nonton Ya

“Untuk masalah itu tidak benar, informasi yang didapatkan itu hoax. Karena anggota kita sudah melakukan pengecekan ke sekolah tersebut,” ujarnya, Sabtu 28 Januari 2023.

Dirinya menjelaskan bahwa setelah mendengar pesan tersebut, anggotanya langsung  langsung bergerak ke sekolah. Di saat itu kondisi sekolah sedang dalam pembelajaran. Sehingga pesan yang beredar tersebut tidaklah benar.

Untuk itu dirinya menghimbau kepada semua orang tua tidak perlu khawatir. “Tidak hanya itu, hingga saat ini kita belum menerima adanya kasus penculikan,”ujarnya.

 Apalagi anggota kita sudah terjun dan memastikan informasi yang beredar tidak benar atau hoax karena saat itu aktivitas anak sedangkan dalam pembelajaran,” bebernya.

BACA JUGA:Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pajero Malah Jadi Tersangka, Polisi: Ya Karena Kelalaian Dia Sendiri

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Pendaftaran CPNS 2023, Akan Ada banyak Lowongan

Dirinya juga menyampaikan tips dan pesan agar orang tua tetap waspada terhadap penculikan. Sebab, hal ini tentunya sangat menghawatirkan para orang tua. 

Apalagi bagi orang tua yang memang bekerja dan terkadang tidak sempat untuk menjemput dan mengantar anaknya secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com