Ditlantas PMJ Kekurangan Anggaran, Hanya Bisa Kirim 800 Surat Tilang : Padahal Sehari Ada 12 Ribu Pelanggar

Ditlantas PMJ Kekurangan Anggaran, Hanya Bisa Kirim 800 Surat Tilang : Padahal Sehari Ada 12 Ribu Pelanggar

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman--Disway.id

Eks Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan penggunaan ETLE di Jakarta menjadi sebuah keharusan sebab Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang dikenal oleh seluruh dunia. 

"Oleh sebab itu, ini adalah suatu hal yang harus. Apalagi ini adalah wajah Indonesia di dunia, Jakarta sebagai barometer kota-kota besar, di Indonesia juga. Kita harus lebih modern, lebih mendahului dan bisa menjadi pilot project di Indonesia," sambungnya. 

BACA JUGA:Inilah 9 Wisudawan Terbaik Unja pada Wisuda ke-102, Predikat Cumlaude Dapat Beasiswa

BACA JUGA:Terus Perjuangkan Nasib Honorer, Komisi II DPR Desak Pemerintah Segera Berikan Kepastian

Lebih lanjut, Latif optimis dengan diterapkannya ETLE maka masyarakat di Jakarta akan tertib. 

"Dengan sistem ini saya yakin kita tidak perlu waktu lama ketertiban bisa terwujud di kota Jakarta," ucapnya.

"Tentunya ini dukungan dari bapak ibu komisi B DPRD DKI, ini sungguh-sungguh sangat dibutuhkan untuk kemajuan di Ibu kota secara khusus dan secara umum di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menambah penggunaan tilang elektronik atau ETLE di 70 titik ruas jalan. 

Dengan ditambahnya ETLE di 70 titik tersebut, maka total ada 127 titik.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Tanpa Nopol Tabrak Gardu PLN, 120 Warga Pall Merah Terdampak Listrik Padam

BACA JUGA:Imlek Cemburu

Atas bertambahnya kamera ETLE ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman berterima kasih kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta. 

Dengan adanya ETLE, kata Latif, membuktikan jika Indonesia tidak tertinggal dari negara Timor Leste. 

"Saya berterimakasih sekali kepada bapak anggota Komisi B DKI yang telah mendukung tugas kami dalam pengadaan ETLE statis yang sudah ada sejak 2019. Tentunya kami juga berterimakasih kembali di program yang ketiga ini kami bisa mendapat dukungan ini, karena kalau kita tidak sesegera mungkin nanti saya takutnya Jakarta ketinggalan dari Timur Leste," kata Latif di DPRD DKI Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.

"Karena sebetulnya Jakarta ini sudah ketinggalan 10 tahun (belakang) dibanding kota-kota besar lainnya," sambungnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id