Gagah-gagahan, Kelompok Berandalan Bermotor Serang Remaja di Bagan Pete, Ujungnya Ditangkap Warga

Gagah-gagahan, Kelompok Berandalan Bermotor Serang Remaja di Bagan Pete, Ujungnya Ditangkap Warga

Ilustrasi dipenjara. Polsek Kotabaru kini menahan berandalan bermotor di Kota Jambi, yang masih nekat beraksi.-ist-freepik/jambi-independent.co.id-

Beruntung saat itu warga sekitar masih ada yang terjaga, dan mendengar keributan itu.

Warga langsung mengejar anak-anak nakal ini, hingga dapat. Mereka pun langsung diserahkan ke Polsek Kotabaru untuk diproses agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:10 Guru Besar Unja Baru Dikukuhkan, Segini Total Guru Besar yang Dimiliki Unja

BACA JUGA:Jangan Hanya Guru dan Nakes, Menpan RB Diminta Perhatikan Tenaga Honorer Administrasi

Warga juga berhasil mengamankan besi behel dan lima unit sepeda motor milik kelompok berandalan bermotor ini.

“Mereka ini jumlahnya 5 orang. Semuanya masih anak di bawah umur, bawa besi behel menyerang orang yang sedang nongkrong,” kata Kapolsek Kotabaru Kompol Pamenan, seperti dikutip oleh lihatjambi.com.

Kata Kompol Pamenan, karena gagal menyerang korban, kelompok berandalan motor ini malah justru menghancurkan dua sepeda motor korban yang sudah kabur meninggalkan mereka.

Saat ini kata Kapolsek Kotabaru Kompol Pamenan, lima berandalan bermotor itu sudah diamankan di Polsek Kotabaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aksi berandalan bermotor ini memang sudah menjadi perhatian orang banyak.

BACA JUGA:Tak Boleh Sembarangan Memberi Angpao, Ini 8 Aturan Bagi Penerima dan Pemberi, Hindari Jumlah Ganjil

BACA JUGA:Biaya Haji Malaysia Lebih Murah, sedangkan Biaya Haji 2023 Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Bahkan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono juga memberi atensi pada perilaku kelompok berandalan bermotor yang meresahkan ini.

Beberapa waktu lalu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, jangan sampai perbuatan berandalan bermotor ini justru membuat situasi kamtibmas di Jambi tak kondusif.

“Berandalan bermotor (geng motor) bukan hanya sebatas kenakalan remaja,” tegas jenderal bintang dua di pundaknya itu. Apa yang mereka lakukan kata Rusdi, sudah termasuk kejahatan yang tidak termaafkan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: