Satu Sepeda Motor Hilang saat Acara Sabak Market Festival, Ada Imbalan Rp 10 Juta Bagi yang Berhasil Menemukan

Satu Sepeda Motor Hilang saat Acara Sabak Market Festival, Ada Imbalan Rp 10 Juta Bagi yang Berhasil Menemukan

1 Unit sepeda motor hilang di acara Sabak Market Festival-Foto : Ivan-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus pencurian sepeda motor di lokasi wisata yang ada di wilayah perkantoran, Kabupaten Tanjab Timur, kembali terjadi, Sabtu 14 Januari 2023.

Kali ini, kasus pencurian sepeda motor tersebut menimpa korbannya, atas nama Evi Nur Indah Sari (20). Evi merupakan warga Kelurahan Paritculum II, Kecamatan Muarasabak Barat.

Korban kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat berwarna putih dengan Nopol BH 3370 JA serta nomor mesin JFZ1E-3420440 dan nomor rangkanya MH1JFZ130KK420536.

Saat diwawancarai, korban mengatakan, peristiwa tersebut dialaminya saat dirinya tengah menyaksikan acara Sabak Market Festival, yang berlokasi di Taman PKK atau Taman Danau, di area perkantoran Kecamatan Muarasabak Barat.

BACA JUGA:Ini 9 Pernak Pernik Khas Perayaan Tahun Baru Imlek Yang Wajib Ada di Rumah, Sambut Shio Kelinci Air 2023

BACA JUGA:Sehari dari Kecelakaan Hak Santunan Meninggal Diterima Ahli Waris Korban Kecelakaan di Kenali Asam Bawah

"Hari Sabtu malam tu, sekitar jam delapan, saya mendatangi lokasi acara tersebut. Setibanya saya di sana mengendarai motor, ada orang kayak tukang parkir gitu, nyuruh saya memarkirkan kendaraan saya di bagian depan teman itu," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, saat itu bukan hanya motornya saja yang terparkir di lokasi tersebut. Namun, ada banyak motor lain yang juga terparkir di sana.

Selain itu, sempat terbesit rasa keraguan saat ia ingin memarkirkan kendaraannya di lokasi parkiran itu. Sebab, lokasinya gelap dan orang yang menyuruh ia memarkirkan kendaraannya di lokasi itu juga meminta Evi untuk tidak mengunci stang kendaraannya.  Dengan alasan nanti akan susah saat mau mengeluarkan motor yang lainnya.

"Saya sempat berdebat awalnya dengan tukang parkir tu. Saya bilang, ngapa saya dak boleh kunci stang bang motor ni, ini kan motor saya. Terus dia bilang, aman, kami tukang parkir di sini. Jadi saya percaya-percaya bae lah," jelasnya.

 BACA JUGA:Catat..!! Ini Skema Baru Pembelian BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar, Ada Batasan Kuota yang Harus Ditaati

BACA JUGA:Sobekan Lead

Lanjut, Evi juga menerangkan, usai meletakkan motor di parkiran tersebut, dirinya tidak diberikan karcis oleh orang yang menyuruhnya parkir di lokasi itu dan juga belum dimintai biaya parkir.

"Sudah parkir motor di situ, saya langsung ke lokasi acara untuk melihat dan menonton kuda lumping serta yang lainnya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: