Bolehkah Jalan Alternatif di Kabupaten Batanghari Dilewati Angkutan Batu Bara, Ini Kata Pangdam II/Swj

Bolehkah Jalan Alternatif di Kabupaten Batanghari Dilewati Angkutan Batu Bara, Ini Kata Pangdam II/Swj

Pengerasan jalan alternatif Simpang Karmeo-Kilangan selesai dilaksanakan, kini bisa dilewati oleh masyarakat -Gita Savana/jambi-independent.co.id-

"Ayo rawat bersama untuk kepentingan masyarakat. Pemda sudah niat baik dalam hal ini Forkopimda, untuk membuka jalan, maka rawatlah dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.

Pangdam mengatakan, selesai karya bakti, pihaknya berterima kasih banyak untuk semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah yang telah berkontribusi pada karya bakti TNI Korem 042/Gapu.

“Keterlibatan masyarakat tentu menjadi hal penting, apalagi ini jalan yang bermanfaat untuk orang banyak," katanya.

BACA JUGA:Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Semak semak Jalur Lintas Jambi Muarasabak Tanjabtim 

BACA JUGA:HUT Provinsi Jambi ke- 66 Tahun, Pemkab Bungo Terima Sertifikat WBTB Indonesia tahun 2022

Menurutnya dengan pembangunan infrastruktur, maka perekonomian akan maju.

“Jadi lahan-lahan tidur ditanami komoditas sehingga tentu bisa dimanfaatkan. Sehingga permasalahan ekonomi bisa diselesaikan," ujarnya.

"Saya berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama untuk menjaga jalan, merawat serta jangan dibiarkan saja. Laporkan jika jalan rusak jangan dibiarkan," katanya.

Pangdam berharap, agar ke depan ada peningkatan jalan, sehingga nanti bisa ada rest area di kawasan tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: