Tempat Wisata Air Panas di Kerinci Tak Terawat, Kepala UPTD Pariwisata Kerinci Sebut Tak Ada Dana Pemeliharaan
Tempat Wisata Air Panas di Kerinci Tak Terawat, Kepala UPTD Pariwisata Kerinci Sebut Tak Ada Dana Pemeliharaan-Saprial/jambi-independent -
KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kondisi objek wisata Kabupaten Kerinci saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Padahal ada banyak tempat wisata di Kerinci.
Pantauan jambi-independent.co.id beberapa waktu lalu, seperti yang terjadi di Objek Wisata Air panas Semurup.
Salah satu objek wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci ini tampak kurang perawatan.
BACA JUGA:Polres Bungo Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi APBDus Tanah Periuk Tahun 2017
BACA JUGA:38 Jurnalis FJM Jambi Ikuti Uji Simulasi Rapat Redaksi
Tampak cat pada kawasan wisata itu sudah pucat dan pudar. Karena sudah lama tidak dicat ulang.
Salah seorang pengunjung, Candra, kepada Jambi Independent mengatakan beberapa objek wisata di Kerinci butuh perhatian dari pemerintah daerah karena fasilitas sudah banyak yang rusak dan harus diperbaiki.
"Ini objek wisata daerah pak, seperti Air Panas ini, sebagai pengunjung kita minta agar fasilitas ini diperbaiki," harapnya.
Usman, Kepala UPTD Pariwisata Kerinci, mengatakan bahwa tidak terawatnya fasilitas objek wisata dikarenakan tidak tersedianya dana pemeliharaan sehingga UPTD tidak bisa berbuat banyak.
BACA JUGA:BBM Jenis Ini Tak Boleh Dijual Lagi Mulai 1 Januari 2023, Simak Ketentuannya
BACA JUGA:Waduh, Ribuan Warga di Daerah Perbatasan Muaro Jambi Resmi Jadi Warga Sumatera Selatan
"Pemeliharaan tempat objek wisata di Kabupaten Kerinci, tidak pernah dianggarkan. Makanya banyak objek wisata yang sudah memudar catnya, bahkan fasilitas yang sudah dibangun juga terlihat rusak dan tidak digunakan, karena tidak adanya anggaran pemeliharaan, seperti yang terlihat di objek wisata Air Panas Semurup di depan Kantor Dinas Pariwisata Kerinci,” katanya.
Padahal menurutnya, jika sarana dan prasarananya bagus seperti catnya bagus, paling tidak bisa menarik warga yang ingin berkunjung ke tempat wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: