Pilot Project Kosabangsa, Berdayakan Suku Anak Dalam di Kawasan TNBD
Pilot Project Kosabangsa Berdayakan Suku Anak Dalam di Kawasan TNBD-Ist/jambi-independent -
Prof. Dr. Aji Setyaningrum, dalam kunjungan dan pendampingannya ke lokasi (03/12), berharap, inisiasi pengembangan Obat Herbal yang telah dimulai dan berjalan ini dapat berlanjut, sehingga akan memberi dampak jangka panjang pada upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan SAD. Guru Besar FT UNDIP, sekaligus Reviewer DRTPM Dikti ini juga mendorong keterlibatan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) dan stakeholder lain untuk terus berkolaborasi dengan kampus, menjadi mitra dalam pemberdayaan SAD.
Harapan serupa disampaikan oleh Prof. Dr. M. Djaeni. “Intinya program yang dilakukan sangat mulia, semoga terus bisa dijalankan dengan pendampingan pada SAD secara intensif dan berkesinambungan, sehingga mereka bisa mandiri, dan maju, bisa menjaga kelangsungan hidupnya, dan mereka bisa berdiri sejajar dengan masyarakat lainnya. “Kami berharap, program terus ditingkatkan dengan pendekatan yang holistik berbasis peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat SAD, serta melibatkan dukungan semua pihak,” pungkasnya.
BACA JUGA:Pj Kades di Kerinci Gunakan Dana Desa untuk Bayar Utang hingga Judi Online
BACA JUGA:Siap-siap, Perawat RSUD Raden Mattaher yang Lecehkan Mahasiswi Unja Segera Disanksi
Komunitas SAD merespon dengan baik kegiatan Kosabangsa ini dan berharap pendampingan oleh UNJA terus berlanjut. “Kiranya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat diteruskan, kami sambut dengan baik, dan kami buktikan dengan semangat menjalankan kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh UNJA, sehingga ke depan kami bisa menjadi kelompok yang mandiri,” ujar H. Jailani selaku Ketua Kelompok Ubat Psako (Kelompok Ekonomi Obat tradisional SAD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: