Kurs Rupiah Hari Ini Menanjak Mulus, Ini Penyebabnya

Kurs Rupiah Hari Ini Menanjak Mulus, Ini Penyebabnya

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan naik 38 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp 15.583 per USD-Foto: Ricardo-JPNN.com

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kurs rupiah hari ini ternyata mengalami penguatan dari sebelumnya.

Rupiah hari ini ditutup menguat dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.621 per USD.

"Rupiah menguat oleh melemahnya USD dan sentimen risk-on yang dipicu oleh harapan pelonggaran pengetatan COVID-19 di China," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan naik 38 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp 15.583 per USD.

BACA JUGA:Pusaran Angin Besar Terlihat di Langit Pesisir Timur Tanjab Timur, Pertanda Apa?

BACA JUGA:Mahasiswi Unja Ditemukan Tewas di Kamar Kost Mendalo Asri, Pihak Unja Lakukan Pendampingan

 

Kenaikan mata uang Garuda terjadi di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan pengendalian COVID-19 di China seperti dikutip dari JPNN.com

 

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa pergeseran China dalam kebijakan COVID-19 akan memungkinkan ekonomi negara tersebut meningkat.

 

Hal itu disampaikan Keqiang sehari setelah pertemuan partai tingkat atas berjanji untuk fokus pada stabilisasi pertumbuhan sambil mengoptimalkan langkah-langkah pandemi.

 

Kendati demikian, rupiah juga dipengaruhi oleh faktor domestik, di mana pertumbuhan penjualan eceran secara bulanan mengalami peningkatan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh sebesar 2,3 persen (mtm) pada Oktober 2022, membaik dari bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen (mtm).

BACA JUGA:Ini 7 Sumber Mata Air untuk Acara Siraman Kaesang Pangarep

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Bungo Perketat Penjagaan dengan Posko Terpadu

 

Perbaikan terjadi pada seluruh kelompok, didukung membaiknya kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang didorong kelancaran distribusi, diikuti subkelompok sandang yang didorong oleh program diskon yang diterapkan sejumlah ritel, serta kelompok suku cadang dan aksesori sejalan dengan berkurangnya kontraksi.

Di sisi lain, secara tahunan, kinerja penjualan eceran juga tercatat tumbuh positif yang tercermin dari IPR Oktober 2022 sebesar 202,7, atau tumbuh positif sebesar 3,7 persen (yoy), ditopang perbaikan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, di tengah penurunan kinerja kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya dan suku cadang dan aksesoris, serta perlambatan subkelompok sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor.

 

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp 15.580 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 15.577 per USD hingga Rp 15.596 per USD. *



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com