Mobil Rombongan Relawan Gempa Cianjur Ditabrak Bus di Tol Cipali, 1 Orang Meninggal Dunia

SUBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Mobil rombongan relawan gempa Cianjur mengalami kecelakaan Rabu, 7  Desember 2022.

Insiden yang terjadi di Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) KM 91+300 arah Jakarta atau tepatnya di wilayah Kalijati, Kabupaten Subang ini mengakibatkan 1 relawan meninggal dunia.

Keterangan yang berhasil dihimpun  menyebutkan, tim relawan untuk gempa Cianjur berangkat dari wilayah Indramayu dengan menggunakan enam unit mobil yang membawa logistik.

Dari rombongan kendaraan tersebut, mobil keempat dan kelima terlibat kecelakaan di Tol Cipali daerah Kalijati.

BACA JUGA:Harus Tahu, Ini 5 Suku yang Ada di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Viral Video Mesum Mahasiswi di Bungo, Ini Kata Rektor

Kecelakaan di Tol Cipali tersebut melibatkan dua unit mobil tim relawan gempa Cianjur yang berasal dari Kabupaten Indramayu.

Para korban kecelakaan di Tol Cipali dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta dan salah satu relawan gempa Cianjur meninggal dunia.

Awalnya, mobil Mitsubishi Colt SS pikap bernopol E 8546 QE (mobil logistik untuk bantuan gempa Cianjur) sedang melaju ke arah Jakarta.

Mobil tersebut tepat berada di depan Bus Setia Negara bernopol B 7896 JGC dan tiba-tiba mengurangi kecepatan untuk menghindari kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Tujuh Hotel Terbaik di Kota Jambi, Cocok untuk Isi Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:7 Wisata Alam di Jambi yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Pengemudi Bus Setia Negara tidak dapat menjaga jarak aman, lalu menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Colt SS pikap tersebut.

Kemudian ditabrak kembali dari arah belakang oleh mobil Daihatsu Luxio Pickup E 1588 QJ.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil pikap yang membawa logistik terguling dan isi muatannya berceceran di jalur Tol Cipali tersebut.

Setelah mendapatkan informasi dari petugas Traffic Monitoring Center (TMC) ASTRA Tol Cipali, petugas Layanan Lalu Lintas ASTRA Tol Cipali (rescue, patroli, ambulance, dan Derek) dengan sigap mengamankan kondisi lalu lintas.

BACA JUGA:Hasil Audit BPK, Rp 1,8 Miliar Jadi Temuan di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal

BACA JUGA:Lagi di Palembang? Jangan Lewatkan, Ini 5 Rekomendasi Mie Celor Terkenal di Palembang

Kondisi lalin difungsikan situasional buka tutup pada lajur 1 dan dapat dilalui dengan aman dan nyaman oleh pengguna jalan. 

Petugas ASTRA Tol Cipali lalu mengevakuasi 1 orang korban luka berat dan 1 orang korban meninggal dunia ke RS Abdul Radjak, Purwakarta.

Adapun identitas korban tewas bernama Tara (42) warga Indramayu sebagai pendamping sopir, sedangkan sopir pikap alami luka.

Haelly Lusiawatie, Corporate Communication & CSR Dept.Head Astra Tol Cipali mengatakan, dalam meningkatkan keselamatan di Tol Cipali, ASTRA Tol Cipali telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi aman berkendara.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Sultan Thaha Jambi Perketat Keamanan

BACA JUGA:Viral Video Mesum Mahasiswi di Bungo, Ini Respon Anggota DPRD Bungo

Namun hal ini tentunya diperlukan kerjasama yang baik dari para pengguna jalan untuk selalu sadar akan keselamatan berkendara.

Misalnya dengan tertib dan mematuhi rambu-rambu batas kecepatan maksimal 100 km/jam dan batas minimal 60 km/jam serta berkendara dengan kondisi fisik yang prima menjadi hal utama dalam mewujudkan Indonesia Aman Berlalu Lintas. (Dedi Haryadi/radarcirebon.com )

Artikel ini juga tayang radarcirebon.com
Dengan judul relawan gempa cianjur kecelakaan di tol cipali 1 orang meninggal usai mobil ditabrak bus