Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Penyidik Kejari Datangi 2 Puskesmas di Sarolangun

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Penyidik Kejari Datangi 2 Puskesmas di Sarolangun

Dugaan Korupsi anggaran Covid 19 di Kabupaten Sarolangun -ist/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dugaan Korupsi anggaran Covid 19 di Kabupaten SAROLANGUN terus berlanjut, tim penyidik Kejari SAROLANGUN datangi sua Puskesmas di SAROLANGUN.

Dugaan korupsi terhadap anggaran operasional makan dan minum. Saat ini, pihak Kejari SAROLANGUN terus melakukan penyidikan untuk mencari kebenaran dari alat bukti yang ada.

"Siang ini kita datangi dua Puskesmas yakni Puskesmas Pelawan dan Puskesmas Singkut, guna untuk menambah barang bukti," kata Harris Kasi Pidsus Kejari SAROLANGUN, Selasa 22 November 2022.

Tidak hanya itu, Tim Penyidik Kejari SAROLANGUN langsung mendapatkan keterangan dari tim vaksinator kecamatan tersebut.

BACA JUGA:Pembahasan RAPBD Merangin 2023, Diwarnai Carut-Marut

BACA JUGA:Terapkan Setelan Privat, Facebook Perketat Akun Pengguna Remaja

Dalam kesempatan itu, Harris menyebutkan, ada tiga point yang menjadi pertanyaan yang dikonfirmasi kepada tim vaksinator.

Yang pertama, tim penyidik menanyakan nilai uang yang diajukan terhadap Pencairan dana Operasional kegiatan vaksinasi Covid-19 TA.2021 yang diajukan Puskesmas untuk pengajuan tahap I dan pengajuan tahap II.

Kedua, terkait laporan pertanggungjawaban kegiatan apa saja yang diajukan oleh pihak Puskesmas kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun TA 2021.

Dan yang terakhir itu, apakah uang pencairan Dana Operasional kegiatan Vaksinasi Covid-19 TA 2021 yang diterima oleh pihak Puskesmas pada tahap I dan tahap II sesuai dengan nilai uang yang diajukan tersebut.

BACA JUGA:Pembahasan RAPBD Tahun 2023 Merangin Molor, Banyak Anggota DPRD Tak Hadir

BACA JUGA:Mahfud MD Dinilai Layak jadi Capres, Cocok Disandingkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies

"Konfirmasi kita lakukan untuk melihat penyesuaian data dan keterangan dari tim vaksinator Puskesmas, dengan alat bukti yang diperoleh tim penyidik," tukasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: