Deden Sebut Ferdy Sambo Selalu Bawa Senjata di Mobil Dinas

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J masih dilanjutkan dengan menghadirkan beberapa saksi.

Sidang pada Selasa 8 November 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta menghadirkan  beberapa saksi yang memiliki keterdekatan dengan Ferdy Sambo.

Salah satunya adalah Daden seorang ajudan Ferdy Sambo. Dalam pengakuan, Daden beberkan senjata milik Sambo yang selalu dibawa di mobil dinasnya.

Hal tersebut terungkap berawal dari pertanyaan hakim ketua Wahyu Iman Santosa yang bertanya apakah ada senjata yang selalu dibawa terdakwa.

BACA JUGA:12 Ton Minyak Solar Ilegal Asal Sumsel Diamankan Ditreskrimsus Polda Jambi

BACA JUGA:Ternyata Ini Profesi Wanita Pemeran Si Kebaya Merah

"Dalam perjalanan sehari-hari mulai dari Semarang atau sebelumnya, kalau saudara mengantar terdakwa, apakah di mobil selalu ada senjata,” tanya Hakim.

Dengan tegas Daden menjawab bahwa di mobil selalu ada senjata dan menjelaskan bahwa senjata tersebut milik Ferdy Sambo.

Dalam penjelasannya Daden juga mengatakan bahwa senjata tersebut selalu ada di mobil dinas Ferdy Sambo.

Adapun senjata yang selalu ada di mobil dinas Ferdy Sambo adalah Wilson Combat, namun Daden mengatakan seinggatnya senjata tersebut berukuran 45 mm.

BACA JUGA:Update Harga Emas Hari Ini 8 November 2022, Masih Alami Penurunan

BACA JUGA:Merasa Dituduh Pemeran Wanita Kebaya Mewah, Perempuan Ini Mengaku Down

Menurut Daden untuk senjata laras panjang diletakan pada bagian kabin depan mobil yang merupakan tempat duduk ajudan.

Hal tersebut dikerenakan senjata laras panjang tersebut merupakan milik dari ajudan yang selalu di bawa.

Sedangkan senjata lain yaitu jenis Cabot 45mm juga dibenarkan oleh Daden terdapat di mobil dinas Ferdy Sambo.

Daden juga menjelaskan bahwa Cabot 45mm tersebut tidak selalu terisi dengan peluru.

BACA JUGA:Transportir Batu Bara di Jambi Tak Beli BBM Non Subsidi, Ada yang Bisnis Menyuplai Minyak Subsidi?

BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Dunia Semakin Anjlok

Dalam pemeriksaan di NP Jaksel, Daden juga mengakui bahwa sebagai ajudan dia juga memiliki selain senjata laras panjang juga senjata laras pendek.

“Setiap ajudan memiliki senjata sendiri-sendiri yang mulia, atau biasa disebut senjata organik,” terang Daden.

Daden menambahkan bahwa senjata organik yang dibawa oleh ajudan bervariasi dan mengakui bahwa senjata yang dimikilinya adalah Glock 17, sedangkan Romer seingatnya membawa senjata dengan tipe yang sama.

Namun Daden menjelaskan bahwa dirinya tidak hapal senjata apa saja yang dimiliki oleh setiap ajudan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Seberapa Bahaya Kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol di Liquid Rokok Elektrik? Ini Penjelasan Ahli

BACA JUGA:Go Publik, Gisel dan Rino Soedarjo Kedapatan sedang Bermesraan

Akan tetapi hakim ketua mencoba untuk mengejar ingatan dari Daden dan menanyakan senjata lain yang dimiliki oleh 8 ajudan Ferdy Sambo.

Daden menjawab bahwa senjata yang dimiliki oleh Ricky kalau dia tidak salah antara HS dan Glock 17.

Sedangkan saat ditanya dengan senjata yang digunakan oleh Eliezer, Daden mengakui dia melihat Bharada E menggunakan Glock 17.

Hakim ketua terus menanyakan kepemilikan senjata masing-masing ajudan termasuk Brigadir J.

BACA JUGA:Ini Fakta Mengejutkan Kasus Video Mesum Kebaya Merah

BACA JUGA:Pengerjaan Saluran IPAL di Jambi Timur Makan Korban, Ini Penjelasan dari PT Waskita

“Seingat saya pada saat itu kalau Brigadir J, almarhum Yosua itu pakai HS, dari Bareskrim yang mulia. Karena mengembalikannya bareng dengan saya. Kalau Mathius itu sama dengan saya yang mulia Glock 17,” jelas Daden.

Saat di persidangan hakim juga menanyakan tentang ajudan yang paling senior.

Daden menjelaskan bahwa ajudan yang paling senior adalah bang Ricky. (Bambang Dwi Atmodjo/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul daden beberkan senjata milik sambo selalu dibawa dimobil dinas

Sumber: disway.id