Banjir di Simbur Naik di Manfaatkan Anak-anak Bermain, Awas Bahaya Hewan Berbisa Ini
Anak-anak bermain di tengah genangan banjir-Harpandi/jambi-independent -
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beberapa hari belakangan ini, sejumlah kawasan pemukiman warga di Desa Simbur Naik, Kecamatan MUARASABAK Timur, Kabupaten Tanjab Timur terendam banjir akibat adanya luapan pasang surut air laut yang bisa terjadi dua kali dalam satu harinya.
Akibat kerap dilanda banjir dan juga sering diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, bahaya terhadap keselamatan warga pun juga dikhawatirkan bisa muncul.
Takdir, warga desa setempat mengatakan, saat musim banjir dan hujan seperti ini, hewan-hewan berbisa kerap muncul ke permukaan dan ada pula hewan berbisa yang sering dijumpai berenang di genangan banjir ini di sekitar pemukiman warga.
"Kalau ular sudah sering muncul akibat banjir ini. Kadang tu khawatir kalau lihat anak-anak kecil mandi berenang di sekitar rumahnya saat banjir datang. Takutnya mereka bisa tersengat hewan berbisa atau kena paku dan besi karat yang ada di bawah air banjir itu. Selain itu, air asin yang masuk ini juga bisa buat kulit gampang gatal," ucapnya.
BACA JUGA:Banjir di Desa Simbur Naik, Kabupaten Tanjab Timur Bisa Terjadi 2 Kali dalam Sehari
BACA JUGA:Tanggapi Protes Bos MNC Group Harry Tanoe, Mahfud MD : Silahkan Kalau Mau Gugat
Ketinggian air di sejumlah wilayah di Desa Simbur Naik ini bervariasi, mulai dari sebatas mata kaki hingga setinggi betis orang dewasa.
"Kalau pemukiman yang lokasinya dengan dengan pinggir laut, ketinggian air pas banjir di situ bisa sampai betis orang dewasa, malah bisa juga sampai lutut. Tapi kalau yang sudah arah daratan yang cukup jauh dari pinggir laut, paling tinggi airnya sebatas mata kaki orang dewasa," ujarnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: