Produsen Obat Sirup Diduga Pasok Bahan dari Negara yang Berbeda dari Biasa

Produsen Obat Sirup Diduga Pasok Bahan dari  Negara yang Berbeda dari Biasa

Ilustrasi obat-@Original_frank-Pixabay-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyaknya obat sirup yang ditarik oleh Kementerian Kesehatan dari pasar menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Seorang Apoteker Nur Chasanah, S.Farm menduga bahwa, bahan obat tersebut dibeli dari negara yang berbeda dari biasanya. 

Hal ini terkait Kementerian Kesehatan RI yang menegaskan, obat sirup dengan kandungan senyawa kimia Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE) diimbau sementara waktu untuk tidak dikonsumsi. 

Nur mencontohkan, ketika produsen membeli bahan biasanya dari negara A,tapi pada saat pandemi dan posisi lockdwon maka perusahaan akan mencari bahan produksi ke negara lain yang tidak lockdown dan pastinya dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Sebut Susun 3 Skema Ini untuk Urai Kemacetan Akibat Truk Batu Bara di Jambi

BACA JUGA:Jangan Khawatir, Dinkes Ungkap Ini Pengganti Obat Sirup untuk Anak

"Bagaimana caranya produsen tetap terus memproduksi obat tersebut, kita tahu permintaan parasetamol cair sangat tinggi waktu pandemi dan saat ini," ujarnya.

"Mungkin jadi si obat ini menjadi izin edarnya dari BPOM tapi parasetamolnya dulu di awal nya saat minta izin edar mungkin bahan dasarnya dari negara A lalu saat Pandemi banyak negara lockdown akhirnya beli dari negara B,” tanbah Nur.

“Kita kan tidak tahu ya sih negara B ini dalam pengelolaan bahan bakunya gimana apakah memenuhi standarisasi atau tidak,” lanjutnya. 

Menurut Nur, semua kemasan obat dalam bentuk plastik atau beling pasti melalu uji kelayakan dahulu sebelum di produksi banyak.

BACA JUGA:Oppo Siapkan Ponsel Lipat Terbaru

BACA JUGA:NasDem, PKS dan Demokrat Matangkan Koalisi

Jika tidak lolos dalam pengujian pasti barang itu tidak akan dipakai, dan sedangkan jika lolos dalam pengujian pasti barang itu bisa dipergunakan untuk kemasan obat sirup.

“Semua kemasan kalo dipabrik itu kan semua melalui uji dan penelitian melalui standarisasi, tidak ada zat kimia plastik yang ada di dalam kemasan obat sirup tersebut,” Ujar Nur saat dihubungi Disway.Id pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id