Ingatkan Anak Buahnya, Kapolri : Silakan Keluar dari Gerbong atau Saya yang Mengeluarkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri pernyataan soal konsorsium judi Kaisar Sambo-Foto: Ilustrasi Ricardo-JPNN.com
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengingatkan seluruh jajarannya agar bekerja maksimal serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Kapolri mengingatkan kepada 450 ribu lebih personel Polri untuk terus tetap menjalankan tugasnya secara maksimal dan mengukir prestasi-prestasi yang bisa membanggakan Korps Bhayangkara hingga bangsa dan masyarakat Indonesia.
"Tanamkan selalu ini sebagai ibadah dan saya yakin kalau semua personel kompak bareng-bareng, sama-sama dari polsek sampai Mabes melakukan hal yang sama, harapannya dalam waktu cepat Polri bisa segera pulih," katanya.
BACA JUGA:12 Jam Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh, Warga Muara Emat Buka Blokir Setelah Sekda Turun ke Lokasi
BACA JUGA:Ke Jambi, Iriana Jokowi Bagi-bagi Tas dan Buku untuk Anak PAUD
Listyo mengatakan siapa pun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilakan untuk keluar dari 'gerbong' Polri seperti dikutip dari JPNN.com
"Ini tentunya harus menjadi komitmen dan saya minta terhadap hal ini sama-sama, gerbong sama. Jadi, kalau tidak bisa mengikuti hal ini pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," kata Sigit menegaskan.
Dia menambahkan perbaikan institusi Polri menjadi lebih baik sudah menjadi tugas bersama seluruh insan Bhayangkara, dengan membangun soliditas dan sinergi.
"Ini tugas kita, ini menjadi perhatian seluruhnya, tetapi saya yakin dengan kerja keras, dengan kekompakan, dengan semangat soliditas, kita semua mampu untuk mengatasi hal tersebut," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup arahannya.
BACA JUGA:Pansus III DPRD Provinsi Jambi Studi Banding ke Riau, Ini yang Dibahas
BACA JUGA:Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi Tolak Kenaikan Harga BBM
Kapolri Jenderal Listyo pun meminta seluruh jajarannya menjalankan tugas pokok dan fungsi sebaik-baiknya guna mengembalikan kepercayaan masyarakat sebagaimana arahan Presiden Jokowi.
"Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus dilaksanakan,” kata Kapolri dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2022.
“Selanjutnya adalah bagaimana dilaksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," tambahnya.
Kapolri memberikan arahan tersebut kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek melalui video konferensi di Mabes Polri.
BACA JUGA:Kaipang Greenhope
BACA JUGA:ASN China Dapat Penghargaan karena Kerja 24 Jam Tanpa Libur
Pengarahan tersebut merupakan tindak lanjut setelah adanya pertemuan jajaran Polri dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022 lalu.
“Kewajiban saya mengingatkan kembali dan sekaligus memperjelas sehingga rekan-rekan bisa menjadi sama dalam satu langkah, satu tindakan untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan yang dikutip dari Bapak Presiden," kata Kapolri.
Menurutnya Polri membutuhkan soliditas, rasa keprihatinan bersama, saling bantu dan bahu-membahu, mulai dari tingkat Polsek sampai Mabes Polri, untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik di tengah situasi sulit yang dihadapi saat ini.
Arahan Presiden meminta Polri dapat mengembalikan kepercayaan, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara betul-betul. Selain itu, kepada seluruh anggota Polri juga diminta hilangkan bergaya hidup glamor, hedonisme, mewah dan harus punya sense of crisis. Intinya raih kembali kepercayaan masyarakat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com