Ada Sumur Ilegal di PT AAS, Tory: Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Ada Sumur Ilegal di PT AAS, Tory: Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory-Ist/jambi-independent -

BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Polisi sepertinya tak main-main dengan adanya sumur minyak ilegal, di dalam kawasan PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS). Tak hanya akan memanggil manajemen perusahaan, Polda Jambi juga akan meminta pertanggungjawaban.

“Mereka (manajemen perusahaan) harus tanggung jawab dong. Masa ga tau ada aktivitas itu di sana,” kata Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, saat dikonfirmasi pada Senin 10 Oktober 2022.

Terkait siapa pemilik sumur tersebut, Tory mengatakan kepolisian tetap melakukan pengusutan tersebut.

Sebelumnya, disebutkan bahwa Ditreskrimsus Polda Jambi, bakal memanggil manajemen PT AAS dalam waktu dekat. Ini terkait ada sumur ilegal yang beraktivitas di dalam kawasan perusahaan tersebut. 

BACA JUGA:Duh Macet Lagi, Begini Kondisi Lalu Lintas di Traffic Light Paal X Kota Jambi 

BACA JUGA:Cari Masalah, Politisi Marine Le Pen Minta Seluruh Masjid di Prancis Ditutup

Keberadaan sumur minyak ilegal di kawasan PT AAS ini, diketahui setelah ada minyak yang menyembur akibat tekanan gas, pada Kamis (6/10) lalu. “Akan kita panggil untuk meminta konfirmasi,” kata Kombes Pol Christian Tory, saat dikonfirmasi Minggu 9 Oktober 2022. 

Pemanggilan dilakukan, untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mengetahui aktivitas ilegal tersebut. 

Diketahui, baru-baru ini Ditreskrimsus Polda Jambi beserta tim gabungan yang terdiri dari Pertamina EP Jambi, Polres Batanghari dan Polsek Bajubang, turun langsung melakukan pengecekan terhadap satu buah sumur ilegal yang mengeluarkan minyak dikarenakan adanya tekanan Gas di kawasan lahan PT AAS.

Tory menyebutkan bahwa pihaknya menerjunkan Tim ke Dusun Kunangan Jaya II Km 51 Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, yang mana menurut laporan dari masyarakat di sana ada lokasi Sumur illegal yang mengeluarkan minyak. 

BACA JUGA:Beberapa Unit Perumahan Nelayan Masih Kosong, Fasilitas Umum Terus Ditingkatkan 

BACA JUGA:Horeeee FIFA

Diketahui, bahwa semburan minyak ini berasal dari sumur minyak illegal yang berasa di kawasan PT AAS. "Kita turunkan Tim Gabungan karena adanya laporan masyarakat terjadi semburan minyak di lokasi tersebut, "ungkapnya, Jumat 7 Oktober 2022.

Selanjutnya tim tiba di Pos Security PT AAS dan melaksanakan konsolidasi untuk menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor karena tidak memungkinkan akses menggunakan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: