Ini 3 Risiko jika Mobil Terobos Banjir

Ini 3 Risiko jika Mobil Terobos Banjir

Ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus menerobos genangan air atau banjir di jalan-Foto : Dok-JPNN.com

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Pada saat musim hujan seperti saat ini, banyak jalanan yang tergenang air ataupun banjir dan menghambat pengendara untuk lewat.

Akibatnya tak sedikit kendaraan yang terjebak banjir. Beberapa ada yang nekat menerebos banjir,namun ada juga yang pasrah menunggu. 

Dari keterangan tertulis Auto2000, pengendara mobil disarankan tidak menerobos banjir yang terlalu dalam.

Sebab, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika pengemudi mobil harus melewati genangan air tersebut seperti dikutip dari JPNN.com

BACA JUGA:Pebalap Indonesia Optimis Mampu Kibarkan Merah Putih di ARRC Sepang

BACA JUGA:Menang akan Investigasi Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta

Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.

1. Water Hammer

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.

Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.

Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.

Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

2.  Kabin Mobil Kemasukan Air

BACA JUGA:Edar Narkoba, Sepasang Suami Istri di Tebo Diringkus Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com