Survei Indikator Sebut Prabowo Unggul jika Dipasangkan dengan Erick Thohir

Survei Indikator Sebut Prabowo Unggul jika Dipasangkan dengan Erick Thohir

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.-Foto: Ricardo-JPNN.com

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Calon Presiden Prabowo dinilai akan lebih unggul jika dipasangkan dengan Erick Thohir.

Hal ini berdasarkan Survey terbaru dari Indikator Politik. Prabowo Subianto selalu unggul saat dipasangkan dengan Erick Thohir.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi;mengatakan bahwa tercatat pada survei terbaru yang dirilis pada Minggu 2 Oktober 2022,  elektabilitas pasangan Prabowo-Erick Thohir pada September 2022 berada di angka 37,3  persen.

Prabowo-Erick Thohir unggul saat simulasi tiga pasangan capres-cawapres meliputi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto-Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA:Waduh, USD Tak Bisa Turun dari Rp 15 Ribu, Rupiah Terus Melemah

BACA JUGA:Warga Danau Lamo Tolak Hanya Diberi 50 Hektare Lahan, Kadishut Provinsi Sebut Sudah Kirim Surat ke Kementerian

"Jika tiga pasang yang maju dalam Pilpres 2024 tidak ada yang menang satu putaran. Tidak ada satupun nama yang bisa membungkus hanya dari satu putaran," ujar Burhanuddin seperti dikutip dari JPNN.com

Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir juga selalu berada di posisi teratas berhasil mengungguli pasangan lainnya.

Pada simulasi survei menunjukkan pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil meraih suara tertinggi dengan 37,3 persen.

Menyusul kemudian Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 34,4 persen, sedangkan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil berada di angka 10,8 persen.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Partai Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan untuk Capres 2024

BACA JUGA:Regi Datau Diisukan Selingkuh dengan Denise Chariesta, Ayu Dewi Bersikap Begini

"Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan," terang Burhanuddin.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com