Strategi Tekan Inflasi, Pemerintah Provinsi Jambi Wajibkan Seluruh ASN Beli Beras Lokal

Strategi Tekan Inflasi, Pemerintah Provinsi Jambi Wajibkan Seluruh ASN Beli Beras Lokal

Johansyah--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk menekan naiknya harga beras premium yang saat ini dirasakan oleh masyarakat. Kenaikan harga beras premium ini, dikhawatirkan akan membuat angka inflasi di Jambi tidak terkendali.

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi Johansyah menyebutkan bahwa Pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap kenaikan harga beras premium. Atas hal tersebut, Pemprov kemudian menyusun langkah lain untuk mengatasi masalah ini.

"Salah satunya adalah, dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Provinsi Jambi untuk membeli beras lokal dan BULOG, jadi mereka yang biasa pakai beras premium itu kita minta untuk ikut program Pemerintah," katanya saat diwawancarai pada Rabu, 28 September 2022.

Hal ini dilakukan kata Johansyah, dengan adanya tunjangan beras dalam gaji ASN yang akan dimanfaatkan untuk membantu program pemerintah menggunakan beras lokal.

BACA JUGA:Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

BACA JUGA:Peringatan Hari Batik Nasional, Pemprov Jambi Akan Adakan Pameran Batik Hingga Pemecahan Rekor MURI

"Saat ini sudah ada dua Kabupaten yang kita komunikasikan seperti Kabupaten Tanjab Timur dan Kerinci, Kabupaten Kota yang lainnya akan menyusul untuk menerapkan hal serupa," tambahnya.

Surat Edaran Gubernur Jambi sendiri mengenai hal ini sudah dikeluarkan dan diharapkan nantinya dapat diterapkan oleh seluruh ASN yang ada di Provinsi Jambi.

"Sudah, kita sudah bikin surat edarannya agar semua ASN di Kabupaten Kota untuk mengikuti program itu," tuturnya.

Pemprov Jambi ditambahkan Johansyah sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jambi bahwa tidak bisa melakukan penindakan terhadap kenaikan harga beras premium ini.

BACA JUGA:Vega Darwanti Bawa Kabar Terbaru Kondisi Tukul Arwana

BACA JUGA:Kabar Baik, Suku Bunga Deposito Diprediksi Naik

"Namun, intsruksi dari Kemendag kan sudah ada bahwa HET tertinggi beras premium di angka Rp 13.300 per kilogram, namun kita akan terus melakukan pemantauan agar harga beras ini tidak semakin tinggi lagi," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: