Buntut Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Kapolda Lampung Copot Kapolsek

Buntut Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Kapolda Lampung Copot Kapolsek

Konferensi pers polisi tembak polisi dipimpin Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Kabag Ops. Kompol H.D. Pandiangan, Kasi Propam Iptu Eko Hery Susanto-Radarlampung.co.id-Radarlampung.co.id

BACA JUGA:Airlangga : end to end untuk Talenta Digital Tanah Air

Sedangkan ketiga, menekankan pada tim penguji dan tim pengawas psikotes untuk tidak melakukan permakluman atas hasil tes.

“Yang dinyatakan memiliki gangguan kejiwaan ringan maupun berat harus direkomendasikan pada pimpinan untuk dicabut dan tidak boleh memegang senjata api sampai dengan dinyatakan oleh hasil test bahwa yang bersangkutan layak secara kejiwaan,” jelas Rizani.

Penggunaan senjata api perlu diperketat seiring polisi tembak polisi di Lampung Tengah ini.

“Ini bukti begitu labilnya kondisi kejiwaan anggota kepolisian,” jelas Rizani seraya berharap lembaga kepolisian selalu membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat.*

Artikel ini juga tayang di Radar Lampung dengan judul Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolda Copot Kapolsek

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id