BKKBN Terus Gencar Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting di Wilayah Khusus

BKKBN Terus Gencar Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting di Wilayah Khusus

Kegiatan di dusun Baru kecamatan Tabir Kabupaten Merangin--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk menurunkan angka stunting di wilayah Jambi khususnya, BKKBN bersama mitra kerja DPR RI terus melakukan promosi KIE tentang penurunan stunting.

Promosi KIE Penurunan angka Stunting yang dilaksanakan, di dusun Baru kecamatan Tabir Kabupaten Merangin pada tanggal 5 September 2022.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR–RI, Drs.H.Zulfikar Ahmad, .S.Kp, MPH, hadir dari BKKBN  provinsi  Jambi, Kaper BKKBN provinsi Jambi, DR. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH, camat Tabir.

Kaper BKKBN provinsi Jambi, DR. Munawar Ibrahim, menyampaikan kepada masyarakat tentang bahayanya stunting bagi anak, dalam acara promosi KIE penurunan angka stunting juga diinfokan bagai mana cara orang tua untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting kepada anak.

BACA JUGA:Terkait Isu Perselingkuhan Putri dan Kuat Ma'ruf, Ini Pernyataan Tegas Komjen Agus Andrianto

BACA JUGA:7 Anggota Geng Motor di Jaluko Dibebaskan, Kok Bisa?

Dikatakan "Masyarakat juga harus memahami bahwa Promosi KIE penurunan angka stunting ini, merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat, ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024."

Program promosi KIE penurunan angka stunting, yang dilakukan saat ini merupakan buktikan keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah, ungkap Munawar

Dikatakan "Masyarakat juga harus mengetahui bahwa anak yang terkena stunting diketahui setelah berumur 2 tahun, dalam kegiatan ini masyarakat diberi informasi cara mengantisipasi supaya bayi kita tidak terkena stunting, selain itu saya sarankan kepada ibu hamil untuk rutin melakuka Periksa kehamilan ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi".

Untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, camat,lurah,dan RT, terkait  Program  percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi, dan meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam KIE Program  penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dan diterapkan dengan baik, paparnya.

BACA JUGA:3 Rumah Sakit di Muara Bungo Bisa Antrean Online Lewat Mobile JKN

BACA JUGA:Tak Hanya Listrik Andal, Jaringan Internet PLN Turut Sukseskan Rangkaian ETWG hingga ETMM G20

Sementara itu Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyrakat kita.

Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting.

Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat, khusus nya masyarakat Merangin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: