Antologi Piknik Pesona, Hadirkan Keberagaman Budaya Indonesia Lewat 10 Film Pendek

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Sebuah antologi sepuluh film pendek karya sepuluh sutradara muda Indonesia segera dirilis.

Karya sepuluh sutradara ini tertuang dalam ntologi film pendek berjudul Piknik Pesona garapan Proyek Vision+ bersama Palari Films.

Film karya 10 anak muda Indonesia ini menceritakan berbagai kisah yang memperlihatkan keberagaman budaya Indonesia dari berbagai sudut pandang serta genre cerita.

Executive Producer Palari Films Muhammad Zaidy mengatakan film pendek adalah media bagi para pembuat film dalam mengekspresikan visi artistik secara lebih bebas. Film juga menjadi menjadi tempat untuk menemukan suara mereka.

"Karena itu, kami senang sekali Vision memberikan kepercayaan untuk bekerja sama membuat sepuluh film pendek dengan sutradara-sutradara muda berbakat dari berbagai wilayah di Indonesia," ujar Muhammad Zaidy.

Sepuluh film itu ialah (s)Aya karya sutradara Aditya Ahmad, Bakmi Bangka Heri karya sutradara Winnie Benjamin, dan Evakuasi Mama Emola karya sutradara Anggun Priambodo seperti dikutip dari JPNN.com

Lalu, ada Gedang Renteng karya Gianni Fajri yang menampilkan Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati.

Ada juga Golden Age karya M. Reza Fahriyansyah, Jus Nanas Kue Lapis karya Ariani Darmawan, Marsiti dan Sapi Sapi karya Wisnu Surya Pratama, serta Pecel Kronikel karya Gugun Arief.

Kemudian, Percakapan Kecil karya Tumpal Tampubolon yang menampilkan Agnes Naomi dan terakhir Uma de Raffa karya Abe.

Film Evakuasi Mama Emola mendapatkan penghargaan Jury Prize for Best Short Film di Sundance Film Festival Asia 2022. Itu merupakan penghargaan untuk kompetisi program Asia Short Film Competition. Dua film pendek di Piknik Pesona lainnya ialah (s)Aya dan Bakmi Bangka Heri juga berkompetisi di program Asia Short Film Competition di Sundance Film Festival Asia 2022.