Buat Wanita yang Sering Alami Gangguan Haid, Wajib Baca Ini
Ilustrasi cangkir penampung haid-Pixabay-Pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Haid atau menstruasi yang tak lancar mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian wanita.
Tentu saja ini menyangkut, apakah gangguan haid akan berkaitan dengan kesuburan.
Pada artikel ini, kita akan membahas hal tersebut.
Untuk itu, kamu yang sering mengalami gangguan haid simak penjelasan berikut ini.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Sebar Ancaman, Anak Buahnya Nobar CCTV Pembunuhan Brigadir J
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Ungkap Stok Beras dan Bahan Pokok Aman Sampai Akhir Tahun
Apakah gangguan haid berkaitan dengan kesuburan?
Dokter Obgyn RS Brawijaya Antasari, dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG(K) beri penjelasan.
Malvin menjelaskan gangguan haid ternyata berkaitan dengan masalah kesuburan.
Jika seorang wanita mengalami gangguan pola, lama, dan jumlah saat haid, hal itu dapat berkaitan dengan gangguan kesuburan, sehingga akan sulit memiliki anak.
BACA JUGA:Dear Pak Jokowi dan Panglima TNI, Keluarga Korban Mutilasi di Papua Minta Pertanggungjawaban
Oleh sebab itu, Malvin menyarankan agar wanita yang merasa mengalami gangguan menstruasi segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Hal itu tentu bisa membuat gangguan kesuburan dapat dihindari,” ujarnya, mengutip GenPi.co, Sabtu 3 September 2022.
Menurut Malvin, untuk pasangan suami istri itu bisa hamil, harus terjadi adanya pertemuan sperma dan sel telur dalam suasana yang kondusif.
Jika terjadi gangguan pola, lama, dan jumlah, kapan masa subur seseorang tak akan bisa diketahui.
BACA JUGA:Tulis Surat, Ferdy Sambo Bela Brigjen Hendra Kurniawan dari Balik Jeruji Besi
BACA JUGA:Dipolisikan karena Hoax, Deolipa: Saya Menduga Boleh Dong, Sama Kayak Komnas HAM
“Itu salah satu kenapa ini juga bisa mengalami gangguan kesuburan,” paparnya.
Malvin pun mengaku takut jika pasien yang berkonsultasi kepadanya dengan keluhan nyeri haid plus gangguan kesuburan.
“Jadi kalau kita mengalami nyeri haid apalagi sampai mengganggu aktivitas, kemungkinan besar penyebabnya adalah endometriosis," tuturnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi.co