Air Tak Mengalir ke Pelanggan, SPAM IKK Kecamatan Muara Sabak Timur Butuh Genset dan Peremajaan Sarpras
SPAM IKK Kecamatan Muara Sabak Timur Butuh Genset dan Peremajaan Sarpras-dok/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para pelanggan air di Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, mengeluh.
Pasalnya, sudah beberapa hari ini air sering tidak mengalir ke rumah mereka.
Ternyata, selain faktor kerusakan mesin ada hal lain yang membuat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu kota Kecamatan (IKK) di Kecamatan Muara Sabak Timur gagal suplai air ke rumah-rumah pelanggan.
SPAM IKK Kecamatan Muara Sabak Timur kerap mati atau tidak mengalir disebabkan beberapa kendala lain yang terjadi.
BACA JUGA:Belum 24 Jam, Geng Motor yang Beraksi di Depan SMP 7 Mendalo Darat Ditangkap, Masih Bocah
Plt Kepala UPTD SPAM Kabupaten Tanja Timur Deni Riandi menuturkan, saat ini pihak SPAM IKK di Kecamatan Muarasabak Timur juga kerap menerima laporan terkait adanya sejumlah pipa penyalur di sekitar pemukiman warga yang mengalami kebocoran.
"Beberapa hari ini, petugas kita juga sering menemukan adanya kebocoran pipa di wilayah Sabak Timur itu. Jadi itu juga yang menjadi faktor penyebab air dari SPAM IKK di wilayah sana sejak beberapa hari tidak mengalir ke rumah pelanggan. Tapi Alhamdulillah semua permasalahan tersebut satu-persatu sudah bisa teratasi," tuturnya.
Ia juga menambahkan, selain beberapa kendala tersebut, ada beberapa kendala lain di lokasi SPAM IKK Kecamatan Muarasabak Timur tersebut yang masih menjadi PR bagi mereka.
Di antaranya terkait ketersediaan sumber energi listrik tambahan Genset jika sewaktu-waktu di lokasi tersebut terjadi pemadaman PLN.
BACA JUGA:Resmi! Kapolda Jambi Mutasi Kapolsek Kota Baru, Ini Jabatan Barunya
BACA JUGA:Warga Kota Jambi Ini Didenda Rp 5 Juta, Gara-Gara Buang Sampah Sembarangan, Begini Kronologisnya
Selain itu, ketersediaan bak tampung yang ada di lokasi SPAM IKK tersebut saat ini juga tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan pelanggan yang ada di wilayah itu serta beberapa sarana prasarana yang ada saat ini juga sudah butuh peremajaan.
Saat ini, di lokasi SPAM IKK tersebut sebenarnya sudah tersedia Genset, akan tetapi kondisinya sudah tidak bisa lagi dipergunakan akibat telah mengalami kerusakan yang cukup parah dan dianggap sudah tidak layak pakai.
"Insya Allah tahun depan akan kita ajukan untuk kebutuhan Genset di lokasi SPAM IKK Kecamatan Muarasabak Timur itu. Kalau untuk kebutuhan Genset di SPAM IKK yang ada di beberapa kecamatan lain, Alhamdulillah kondisinya masih layak pakai," ungkap Deni.
Sementara itu, terkait kondisi bak tampung air di lokasi SPAM IKK tersebut saat ini memang masih terbatas sehingga tidak bisa maksimal untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di wilayah itu.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Bharada E Dipanggil Ferdy Sambo Lalu Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Dituding Tampar Kru Film, Sutradara Andibachtiar Buka Suara
"Kalau di SPAM IKK itu dalam satu hari biasanya ada tiga kali pengisian bak tampung. Pas proses pengisian itu, biasanya ada pemadaman air ke rumah-rumah pelanggan, tapi itu tidak lama. Hanya beberapa jam. Oleh sebab itu, di lokasi SPAM IKK itu juga butuh penambahan bak tampung atau peremajaan bak tampung yang ada saat ini," ujarnya.
Kondisi air yang tak mengalir ke pelanggan ini, tentu membuat mereka kesulitan. Pasalnya, air merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga.
Para pelanggan yang merupakan masyarakat di Kecamatan Muara Sabak Timur itu, mengeluhkan kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu kota Kecamatan (IKK).
Air dari sana, sering tidak mengalir ke rumah-rumah mereka.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Buat Pernyataan Baru, 2 Personil Propam Tidak Bersalah
BACA JUGA:Hoki Banget! Ini 3 Zodiak Paling Beruntung September 2022
Untuk mengatasi hal tersebut, para pelanggan pun harus mencari cara lain agar mereka bisa memperoleh air bersih.
Ini agar mereka bisa memanfatkaannya untuk untuk kebutuhan sehari-hari.
Erni, adalah salah satu warga yang diwawancarai jambi-independent.co.id.
Pelanggan di Kelurahan Sabak Ilir ini mengeluhkan kondisi air SPAM IKK di wilayahnya.
BACA JUGA:Hotman Paris Tolak Menjadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo
BACA JUGA:LPSK : Bharada E Sebut hanya Dia yang Jujur saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Katanya, air dari SPAM IKK di sana yang kerap mati atau tidak mengalir.
Untuk mendapat air, Erni pun harus mengangkut air dari rumah keluarganya yang memiliki sumur.
Jarak yang harus ditempuh pun cukup jauh. Ditambah lagi, rumahnya tak punya bak.
"Rumah kami dak ada bak penampung besar, jadi kalau air ledeng ni sudah mati beberapa hari, kami kehabisan air untuk keperluan mandi, nyuci dan masak,” kata dia.
BACA JUGA:Anak Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Kebun Warga Tebo, BKSDA Jambi Cari Tahu Penyebabnya
BACA JUGA:Investor Harus Sabar, Harga Emas Hari ini Kembali Merosot
Dengan terpaksa, kata dia harus mengangkut degan jarak yang tak dekat untuk menuju rumahnya.
Untuk mengangkut air dengan jarak yang cukup jauh tersebut, memang cukup membuatnya kelelahan.
Tapi apa daya. Kebutuhan untuk mendapatkan air di rumahnya, lebih penting.
Wanita ini pun tetap mengusahakan agar bisa mendapatkan air bersih di rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: