BKKBN Promosi KIE Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja DPR RI

BKKBN Promosi KIE Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja DPR RI

Kegiatan di kelurahan Wijayapura--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BKKBN terus melakukan promosi KIE penurunan angka stunting di masyarakat, bersama mitra kerja Komisi IX DPR -RI.

Masih tinggi nya angka stunting di masyarakat dan masih minimnya  pengetahuan masyarakat mengenai stunting membuat pemerintah harus bergerak cepat untuk mengatasi stunting dengan terus melakukan promosi KIE akan stunting.

Promosi KIE  Penurunan angka Stunting yang dilaksanakan, di kantor luruh Wijaya Pura, jalan  Sarnubi  RT 08  kelurahan Wijaya Pura kecamatan Jambi Selatan kota Jambi,  pada  tanggal 1 September 2022.

Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR –RI, Drs.H.Zulfikar Ahmad, .S.Kp, MPH, hadir BKKBN  provinsi  Jambi diwakili Koordinator bidang KB, Insyah lukiyah S.Psi, M.Sc dan Kadis PP dan KB Kota Jambi, Camat Jambi Selatan .

BACA JUGA:Daya Tahan Ponsel jadi Salah Satu Alasan Konsumen Beli Produk

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto: Jangan Cuma Seremonial

Dalam sambutannya, koordinator bidang KB, Insyah,memberikan  arahannya kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan bagi masyarakat yang terkena stunting.

Dengan ada nya kegiatan promosi KIE yang di lakukan oleh BKKBN  bersmaa anggota DPR RI diharapkan  Masyarakat  mengetahui  apa itu Stunting dan bagai mana cara mengatasiny, karena stunting itu sendiri adalah Penyakit yang bisa menyebabkan  generasi kita menjadi lemah, apa bila masalah stunting  ini dibiarkan secara berlarut - larut maka akan sulit untuk Indonesia  ini bisa maju.
   
Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu  percepatan penurunan angka stunting, ini untuk membuktikan keseriusan Pemerintah dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah.

Dengan tujuan bisa berdialog dan bertatap muka langsung dengan masyarakat untuk bisa  menyampaikan langsung bahwa Stunting,papar Insyah.

BACA JUGA:Akun Medsos Andibachtiar Diserbu Warganet, Heboh Sutradara Tampar Kru Film

BACA JUGA:Kritisi Cara OJK Kelola Kredit Bermasalah, Misbakhun : Belum Ada Desain Besarnya

Untuk kondisi bayi yang terkena stunting  diketahui setelah bayi berumur 2 tahun. Untuk mengantisipasi maka saya sarankan untuk ibu hami melakuka Periksa kehamilan atau kandungan secara rutin ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi.

Untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, dari camat,lurah,dan RT bagaimana  Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi dan meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam proses advokasi dan KIE Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, yang mana saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dengan baik, paparnya.

Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyrakat kita.

Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa banyak Memberikan manfaat untuk masyarakat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: