Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto: Jangan Cuma Seremonial

Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto: Jangan Cuma Seremonial

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jaya Negara Abidin-dok/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara Abidin.

Dia menyambut baik dan mendukung penuh dimulainya pembangunan jalan khusus (hauling) batubara.

Pembangunan trase pertama jalan hauling batubara sepanjang 143 KM, yang ditandai dengan pemasangan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur Jambi di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, diharapkan akan menjadi salah satu alternatif jalur angkutan jalan khusus batubara dari Tembesi ke pelabuhan Talang Duku.

“Ke depan kita harapkan angkutan tongkang batubara melalui alur sungai Batang Hari juga dimaksimalkan sehingga kemacetan, kerusakan dan kecelakaan lalu lintas di jalan umum atau jalan negara dapat dihindari dan diminimalisir,” katanya.

BACA JUGA:Akun Medsos Andibachtiar Diserbu Warganet, Heboh Sutradara Tampar Kru Film

BACA JUGA:Kritisi Cara OJK Kelola Kredit Bermasalah, Misbakhun : Belum Ada Desain Besarnya

Namun, dirinya mengatakan bahwa ground breaking ini tidak hanya sekadar seremonial belaka.

“Kami minta ground breaking pembangunan jalan khusus batubara oleh pihak swasta tersebut bukan hanya sekedar seremonial saja dan tidak berkelanjutan,” kata dia.

Selain itu, dirinya juga meminta Pemprov Jambi melobi Kementerian Perhubungan untuk menganggarkan APBN untuk merevitalisasi sungai Batang Hari.

Lanjutnya, juga agar dapat segera menginisiasi terbentuknya konsorsium swasta untuk pengerukan alur Sungai Batang Hari, sehingga dapat dimanfaatkan oleh tongkang angkutan batu bara dengan tonase besar dari Tenam, Tembesi ke Pelabuhan Talang Duku dan ke ambang luar Pantai Timur.

BACA JUGA:Resmi! Kapolda Jambi Mutasi Kapolsek Kota Baru, Ini Jabatan Barunya

BACA JUGA:Waduh, Kepala Bayi Putus Saat Persalinan, Keluarga Ancam Lapor Polisi

Pinto berharap, dengan pembangunan hauling batubara tersebut akan menyerap ratusan tenaga kerja lokal dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sepanjang jalan khusus batu bara.

Pinto juga minta pihak investor untuk meminimalisir dampak negatif seminimal mungkin selama tahap pembangunan hauling maupun ketika sudah memasuki tahap pemanfaatannya nanti.

Sebagaimana diketahui, pengerjaan jalan khusus batu bara ini dikerjakan oleh investor swasta PT Putra Bulian Properti di Provinsi Jambi.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan swasta PT Putra Bulian Properti (PBP) segera menindaklanjuti kegiatan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan kendaraan berat lainnya dari Kabupaten Sarolangun - Batanghari hingga Kabupaten Muaro Jambi sepanjang 140 KM dan sudah melakukan pembebasan lahan.

BACA JUGA:Mulai Tayang di Bioskop Hari ini, Simak Sinopsis Film Mumun

BACA JUGA:Mobil Penjemput Jamaah Umroh Terjun ke Kanal di Tanjab Timur

"Dengan disampaikan progres yang sedang kami jalankan untuk pembangunan kontruksi jalan sepanjang 140 KM mulai dari Sarolangun menuju Batanghari dan berakhir di Muaro Jambi yang lengkapi dengan fasilitasnya dibangun secara bertahap," kata Direktur Utama PT PBP, Wilson Jacobes.

Untuk kegiatan pembangunan pelabuhan PT PBP juga telah menyediakan lahan untuk kegiatan pembangunan pelabuhan dengan menyediakan lahan seluas lebih kurang 200 hektar dan sudah dibebaskan dan PT PBP sebagai informasi lainnya saat ini sudah memiliki perizinan resmi di Kabupaten Muaro Jambi.

Wilson Jacobes sebagai putra daerah Jambi yang membangun jalan khusus batu bara mengatakan, bahwa dirinya ingin membantu pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Provinsi Jambi serta kesejahteraan masayarakat dan akan menyiapkan pelabuhan seluas 200 hektare dan juga rest area seluas 200 he untuk ketersediaan parkir mobil truk sebanyak 12.000 unit mobil.

Kemudian lagi agar mobil truk berjalan lancar dan tidak ada macet disediakan juga rest area yang lengkap dengan bagun tempat supir beristirahat, mandi, restoran dan SPBU dan tempat Moshola dan lainnya yang akan disiapkan agar semua biar jalan lancar tidak akan macet karena ada tempat tampung kendaraan nantinya.

BACA JUGA:Melawan Saat Akan Ditangkap, Tim Gabungan Polda Jambi Tembak 2 Perampok Nasabah Bank di Bungo

BACA JUGA:Arbi Siap Unjuk Gigi di JuniorGP Misano

Selain itu juga kerusakan jalan umum provinsi karena dilalui kendaraan dengan volume angkutan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada akan bisa dicegah dan biaya angkutan batu bara dan cpo dari daerah Sarolangon menuju pelabuhan ekspor di Muaro Jambi akan lebih murah dan terukur waktunya termasuk kelancaran distribusi barang industri lainnya, kata Wilson Jacobes putra Jambi.

Persetujuan prinsip lokasi pembangunan jalan khusus angkutan batu bara Nomor S 201 / DPM - PTSP - 5 / VIII / 208 Tanggal 30 Agustus 2018 Surat Rekomendasi Perizinan Pemanfaatan Ruang Daerah Kabupaten Muaro Bonor 695 / 075 / RPPR / TKPRD - MJ / DPUPR / 2018 Tanggal 26 Nopember 2018, izin Lokasi PT Putra Bulian Properti seperti yang terdaftar di Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS dengan NIB: 8120112152639 dengan luas lahan 390 Ha dengan lokasi untuk Kabupaten Muaro Jambi dan berlaku efektif sejak tanggal 23 November 2018.

Sedangkan untuk perizinan di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun sedang dalam proses pengurusan dan untuk Pembentukan Tim Teknis Izin Jalan Khusus Dalam Provinsi Jambi sesuai dengan tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor: 775 / KEP.GUB / DPM - PTSP - 5.1 / 2018 Tanggal 6 September 2018 dan kami menunggu informasi dan tindak lanjut berikutnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: