Mobil Penjemput Jamaah Umroh Terjun ke Kanal di Tanjab Timur

MUARASABAK,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lintas Jambi-Muarasabak, atau tepatnya di pintu masuk Kabupaten Tanjab Timur yang berada di Desa Rantaukarya, Kecamatan Geragai, Kamis 1 September 2022.

Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 wib ini, mengakibatkan satu unit mobil Mitsubishi Pajero berwarna putih dengan Nopol BH 1952 HN terjun ke kanal.

Mobil yang dikendarai oleh Wawan tersebut terjun di dekat lokasi penjualan madu ternak di wilayah tersebut.

Terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa  kecelakaan tersebut terjadi akibat pengendara dalam keadaan lelah saat mengemudi.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk Batu Bara di Tempino, Dewan Minta Percepat Pembangunan Jalan Khusus

BACA JUGA:Resmikan Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara, Al Haris: Perusahaan Harus Serius

Karena faktor tersebut, membuat pengendara tidak fokus dalam mengendalikan laju kendaraannya. Tanpa ia sadari arah mobil sudah keluar dari badan jalan. Lalu masuk kedalam kanal yang memiliki ketinggian sekitar 3 meter dari dasar jalan raya.

"Tadi saya turun langsung ke lokasi. Dari keterangan pengemudi dan saksi-saksi lainnya, saat itu pengendara mengemudikan kendaraannya dalam keadaan lelah dan sempat terlelap sesaat, atau istilahnya itu Microsleep Driving," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, mobil tersebut melaju dari arah Kota Jambi dengan membawa jemaah umrah yang akan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur.

"Mobil tersebut adalah mobil pribadi yang berisikan satu keluarga. Jadi mereka baru menjemput keluarganya yang baru pulang umroh," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Jambi, Hati-hati ke Palembang, Mulai 5 September Ada Proyek Tol Palembang-Betung di Kabupaten Banyuasin

BACA JUGA:Siswa SMKN 5 Kota Jambi Dikeroyok, Orang Tua Korban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, baik pengendara dan penumpang tidak mengalami cedera berarti. Hanya saja mereka mengalami syok akibat musibah tersebut.

Tidak lama usai kejadian tersebut, para penumpang yang ada di dalam mobil tersebut dipindahkan ke mobil lainnya untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Rantau Rasau.

"Kalau sopirnya tadi masih di lokasi dan ikut membantu kita mengevaluasi mobilnya. Tadi proses evakuasinya dibantu oleh salah satu mobil tronton yang kebetulan lewat dengan cara ditarik," ungkap Iptu Rio.

Dirinya juga menuturkan, usai proses evakuasi terhadap mobil Pajero tersebut telah berhasil dilakukan. Pengendara mobil tersebut dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA:Ini Peringatan Dirreskrimsus Polda Jambi, untuk Pengusaha Industri, Pengelola SPBU dan Pengguna BBM

BACA JUGA:Demo Kenaikan Inflasi, PMII Datangi Datangi Kantor Gubernur Provinsi Jambi

"Tadi kita hanya membantu mengevakuasi kendaraannya saja dan tadi sopirnya juga sudah kita beri imbauan untuk lebih berhati-hati saat mengemudikan kendaraan. Jangan memaksakan mengemudi saat kondisi mengantuk," pungkasnya. *