DBD di Kota Jambi, Wawako Maulana: Pemkot Jambi Aktifkan Satgas

DBD di Kota Jambi, Wawako Maulana: Pemkot Jambi Aktifkan Satgas

Ilustrasi nyamuk demam berdarah-Ilustrasi/pixabay-

Dengan fogging ini, diharapkan bisa memberantas nyamuk-nyamuk demam berdarah di Kota Jambi, khususnya wilayah yang sudah terdampak.

Selain itu, upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah kota adalah, dengan bekerjasama dengan seluruh camat dan juga lurah yang ada di Kota Jambi.

BACA JUGA:3 PJU Polres Tanjab Barat Dipromosi ke Polda Jambi, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat

BACA JUGA:Ternyata Tarif Ojol Batal Naik, Kemenhub : Banyak Pertimbangan

Caranya adalah, dengan memerintahkan serta mengimbau kepada para camat maupun lurah untuk bergotong-royong dengan menerapkan 3 M Plus untuk penanggulangan DBD.

3 M Plus itu yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas.

Menurut Maulana, ini harus dilakukan karena nyamuk pembawa DBD bersarang di genangan air.

"Mengingat adanya nyamuk DBD yang bersarang di genangan air bersih, maka kami pihak pemerintah juga mengajak camat dan juga lurah untuk dikumpulkan supaya bisa melakukan gotong royong dengan 3 M Plus," kata Maulana.

BACA JUGA:Anaknya Jadi Tersangka Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo, Begini Kata M Amin Anggota DPRD Provinsi Jambi

BACA JUGA:Harga Telur di Kota Jambi Masih Tinggi, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Dengan adanya koordinasi dengan para camat dan lurah ini, lanjut Maulana, maka mereka bisa berkerjasama dalam mengimbau kembali kepada masyarakat, mengenai 3 M Plus itu.

Jika hal ini bisa dilakukan, maka nantinya masyarakat di daerah mereka masing-masing bisa terhindar dari penyakit demam berdarah.

Maulana berharap, dengan adanya upaya tersebut dapat menangulangi kasus demam berdarah di Kota Jambi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: