Rapat Inflasi Bersama Disperindagkop Jambi, Distributor Beras Sepakat Tak Naikkan Harga
Kadis Perindagkop Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad.--
JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mengadakan rapat membahas inflasi bersama dengan sejumlah distributor beras dan Polda Jambi pada Senin, 22 Agustus 2022.
Hasil dari rapat ini, tercapai kesepakatan tertulis bahwa distributor beras di Jambi tidak akan menaikkan harga beras sampai dengan bulan depan.
“rapat ini kita lakukan untuk menindaklanjuti perintah Pak Gubernur sebagai langkah untuk menekan angka inflasi di Provinsi Jambi yang mencapai 8,55 persen,” kata Kadis Perindagkop
Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad.
Kata Fuad, penyumbang inflasi terbesar di Provinsi Jambi pada bulan Juli lalu adalah kenaikan harga Cabai dan bawang merah. Namun, saat ini harga kedua komoditi tersebut sudah menurun.
“Beras ini, walapun kenaikannya tidak terlalu siginifikan hanya beberapa rupiah saja, namun beras merupakan komoditas utama yang jika harganya melambung akan menyumbang inflasi yang sangat besar bagi Provinsi Jambi,” tambahnya.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 23 Agustus 2022, Aquarius, Anda Bisa Mendapatkan Pengalaman Nyata Hari ini
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Leo, Negosiasi Terkait Pekerjaan Akan Sulit
Kondisi saat ini, stok dan jalur distribusi beras di Provinsi Jambi masih relatif aman, Namun, saat ini para petani sedang di penghujung masa panen yang ketiga sehingga hal tersebut banyak berlomba untuk menyimpan beras yang ada menjelang panen yang keempat pada bulan September mendatang.
“Saat ini, kita sedang menyiapkan beberapa skema untuk menekan laju inflasi ini, salah satunya adalah memang melakukan Operasi Pasar yang saat ini sedang kita persiapkan sesuai instruksi dari Bapak Gubernur,” ungkapnya.
Selain melakukan Operasi Pasar, pihaknya kata Fuad juga mempertimbangkan akan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat untuk menekan laju inflasi ini.
“Semua opsi kita persiapkan untuk menekan laju inflasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dalam jangka waktu pendek dan panjang,” tutupnya. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: