Transaksi Hany Menggunakan Rubel, Rusia Anggap Dolar dan Euro Toxic
Rusia anggap dolar dan euto toxic, serta mengambil keputusan untuk melakukan transaksi hanya menggunakan rubel.-freepik-
"Perubahan hanya akan memengaruhi mata uang pembayaran," ujarnya.
"Saya meminta pemerintah untuk mengeluarkan arahan yang relevan kepada (raksasa industri gas Rusia) Gazprom untuk mengubah kontrak yang ada," imbuhnya.
Putin juga menginstruksikan bank sentral dan pemerintah untuk menentukan prosedur pembayaran dalam mata uang rubel dalam waktu sepekan. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: