Antisipasi Penyebaran DBD di Kelurahan Rawasari, 5 RT Difogging

Antisipasi Penyebaran DBD di Kelurahan Rawasari, 5 RT Difogging

Aktivitas penyemprotan fogging di RT 28 Kelurahan Rawasari--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk mencegah adanya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),  Pihak Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, lakukan program antisipasi DBD dengan penyemprotan Fogging atau pengasapan.

Mengingat kondisi cuaca  di Kota Jambi, yang terkadang juga sering hujan, dapat mengakibatkan jumlah DBD semakin meningkat.

Plt Lurah Rawasari, Adrian Hefni mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan program Fogging  pada di 5 titik Kelurahan Rawasari. Yakni, RT 04, RT 15, RT 21, RT 26, dan RT 28.

"Untuk mengantisipasi DBD yang saat ini lumayan tinggi di Kota Jambi, kami adakan program Fogging. Saat ini baru di 4 titik yang baru terlaksana, yaitu di RT 04, RT 15, RT 21, 26 sama di  RT 28," katanya.

BACA JUGA:Sampai Bawa Buku Yasin ke Bioskop, Ini Reaksi Najwa Shihab Usai Nonton Pengabdi Setan 2

BACA JUGA:Ribuan Penduduk Terpaksa Dievakuasi, Hutan Prancis Alami Kebakaran Hebat

Dia mengatakan, penyemprotan fogging  tersebut  diusahakan akan tersebar di seluruh titik Kelurahan Rawasari.

Pihak kelurahan akan memberikan pilihan kepada setiap RT, untuk melakukan fogging atau tidak.

Jika masyarakat tidak mau diadakan fogging, pihak kelurahan mewajibkan masyarakat untuk melakukan gotong royong. Hal tersebut dilakukan agar nyamuk DBD tidak berkembang biak.

"Kalau warga tidak mau di fogging, setiap warga di RT tersebut diharapkan dan diharuskan untuk melakukan gotong royong. Takutnya nyamuk- nyamuknya bersarang," katanya.

BACA JUGA:Simak! Ini 5 Tempat Favorit Jin Bersemayam, Termasuk di Lingkungan Rumah

BACA JUGA:Hari Ini, Timsus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Setelah Itu Giliran Komnas HAM

Adrian Hefni mengatakan, untuk melakukan penyemprotan Fogging, pihak kelurahan akan melihat kondisi cuaca terlebih dahulu.

"Kalau dilihat fogging itu tidak bisa dilakukan kalau lagi hujan, nanti asapnya akan sia-sia," katanya.

Dia mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan mengenai warga yang terjangkit DBD di Kelurahan Rawasari. Sehingga menurutnya, warga di Kelurahan Rawasari masih dalam kondisi aman.


Adrian Hefni menargetkan, penyemprotan fogging di  bulan Agustus ini akan tersebar sebanyak 50 persen dari 32 RT di Kelurahan Rawasari.

BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Johandra Anggota KPU Kota Sungai Penuh Diberhentikan DKPP

BACA JUGA:Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar Persiapkan Pemilihan Miss IMI Jambi Serta Kejurnas dan Kejurda Balap

"Mudah-mudahan di bulan Agustus ini bisa selesai, paling tidak kita targetkan 50 persen," katanya.

Adrian Hefni berharap, penyemprotan fogging tersebut dapat segera tersebar di seluruh RT Kelurahan Rawasari. (mg02/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: