Lumba Lumba Terdampar Dalam Kondisi Mengenaskan di Perairan Gili Air Lombok Utara

Lumba Lumba Terdampar Dalam Kondisi Mengenaskan di Perairan Gili Air Lombok Utara

Lumba lumba terdampar dalam kondisi mengenaskan di Gili Air Lombok Utara,NTB. Foto : Antara--

GILI AIR,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -
 Seekor lumba-lumba spinner dolphin (Stenella longirostris) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di di perairan Gili Air, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu 3 Agustus 2022.
 
Spinner dolphin (Stenella longirostris) ini ditemukan dalam kondisi terdampar dan sudah mati.
 
Adapun penyebab kematian mamalia tersebut belum diketahui secara pasti.
 
 
BACA JUGA:Menang Lotere
 
Dugaan sementara adalah mati terkena tombak karena kondisi di tubuhnya berlubang.
 
Hal ini disampaikan oleh  Koordinator Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Gili Matra, Thri Heni Utami Radiman.
 
"Lumba-lumba dalam kondisi mati tersebut pertama kali ditemukan oleh warga mengapung di hans reef Gili Air, sekitar pukul 08.55 WITA, lalu dibawa ke tepi pantai untuk penanganan,"ujarnya.
 
Gili Matra merupakan tiga gugusan pulau kecil, yakni Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan yang berada di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
 
Perairan laut ketiga gili tersebut merupakan kawasan konservasi perairan nasional di bawah pengelolaan dan pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
 
"Penyebab kematian masih belum diketahui pasti, masih dugaan bekas dari tombak karena ada bulatan di samping kanan dan kiri, ada lubang," ucapnya.
 
Ia mengatakan, pihaknya melakukan penanganan terhadap lumba-lumba yang mati tersebut bersama dengan Yayasan Gili Matra Bersama, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tramena dan Pusat Pelayanan Publik di Gili Air, serta masyarakat setempat.
 
Penanganan yang dilakukan terhadap mamalia berjenis kelamin jantan tersebut, berupa pengukuran panjang tubuh, yakni mencapai 167 centimeter, lingkar tubuh 82 centimeter dan beratnya mencapai 20 kilogram.
 
 
 
Petugas bersama masyarakat juga melakukan bedah perut dan mengambil sampel sesuai dengan standar operasional prosedur penanganan mamalia dilindungi undang-undang yang terdampar seperti dikutip dari jpnn.com.
 
"Penanganan terakhir yang dilakukan terhadap lumba-lumba itu, yakni dikubur di sekitar pemakaman Dusun Gili Air, sore tadi," ujar Heni. (viz)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com