Olah TKP Tewasnya KY Selesai, Kasubdit Jatanras Polda Jambi Sebut KY Sempat Bertemu Seseorang

Olah TKP Tewasnya KY Selesai, Kasubdit Jatanras Polda Jambi Sebut KY Sempat Bertemu Seseorang

Olah TKP Tewasnya KY Selesai, Kasubdit Jatanras Polda Jambi Sebut KY Sempat Bertemu Seseorang-Deki/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait tewasnya KY (4) bocah perempuan malang yang ditemukan tewas dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Kuburan Cina, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, oleh Polda Jambi telah selesai.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Handres memberikan keterangan sejauh mana penyelidikan kasus ini. "Kita melakukan olah TKP kembali, untuk mencari apa saja (petunjuk) yang ada di sini," kata Handres pada Kamis 28 Juli 2022.

Handres menambahkan, bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini. "Salah satu saksi menyebutkan sempat ada (orang) yang bertemu dengan korban, pada hari Sabtu pagi. Nanti hal tersebut akan kita selidiki lebih lanjut," tambahnya.

Sebelumnya, Tim Inafis bersama Subdit III Jatanras Polda Jambi melakukan penyelidikan di sekitar TKP tewasnya KS (4) bocah perempuan malang yang ditemukan tewas dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Senin 25 Juli 2022 lalu.

BACA JUGA:Ini Janji Kemenkeu Soal Harga BBM, Simak Baik Baik

BACA JUGA:Pemkot Jambi Terapkan Belanja BBM dengan Kupon, Sekda: Sesuai Rekomendasi BPK RI

Pantauan di lapangan, terlihat penyidik Inafis menggunakan alat lengkap identifikasi melakukan pengecekan di beberapa rumah dan bangunan kosong yang ada di sekitar TKP. Petugas tiba di TKP pukul 15.00 WIB.

Tim Penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi bersama Tim PPA Provinsi Jambi juga diketahui melakukan pengecekan ke lokasi tewasnya KY. Selain itu, Tim Penyidik saat ini juga tengah meminta keterangan dari kakek korban.

Diberitakan sebelumnya, hasil autopsi terhadap KY telah dilaksanakan di Rumah Sakit Abdul Manap. Sejumlah hasil pemeriksaan pun mengarah ke dugaan kekerasan fisik dan seksual. Leher korban diketahui patah.
Selain itu, ada juga luka di bagian kepala depan dan belakang. Kemudian memar pada bagian bawah mata sebelah kanan.

Dokter forensik, Erni Handayani Situmorang, mengatakan bahwa menurutnya luka yang paling fatal adalah patah tulang leher. “Paling berat adalah patah tulang tengkorak bagian belakang. Di leher,” kata dia.

BACA JUGA:Efek Kenaikan Suku Bunga The Fed Mulai Terasa di Beberapa Negara

BACA JUGA:Tim Inafis Polda Jambi Lakukan Olah TKP KY, Bocah yang Tewas dalam IPAL

Ditanya apakah ada kekerasan seksual, Erni mengatakan ada. Dia juga mengatakan, dari hasil autopsi, diketahui bahwa saat ditemukan, Kekey diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2 hari.

KY merupakan seorang balita yang berusia 4 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek seleher, ada tahi lalat di pipi kiri, gigi bagian atas sebelah kiri rompeng, terakhir kali terlihat memakai baju garis oren coklat dan putih kelana trening panjang warna hijau lis kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: