Besok, Komnas HAM Bakal Panggil Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E

Besok, Komnas HAM Bakal Panggil Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E

Anam berharap, semua ajudan Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan Komnas HAM.

"Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan," pungkasnya.

BACA JUGA:Dianggap Terlalu Kecil, BPD Muaro Jambi Minta Naik Gaji 

BACA JUGA:Pemerintah Tangkap Supir yang Membantu Jurnalis Yahudi Masuk Arab Saudi

Seperti diketahui, polisi menyebutkan Brigadir Nofryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J tewas tertembak oleh Bharada E usai saling baku tembak.

Baku tembak tersebu diduga karena adanya aksi pelecehan dan kekerasan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

Senjata Glock 17 Bharada E Diusut Komnas HAM

Terkait dengan luka di tubuh Brigadir J, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku sudah bisa menyimpulkan hal tersebut

Dalam mengusut Glock 17 Bharada E yang tewaskan Brigadir J pihak Komnas HAM akan panggil Labfor Polri dan Cyber Polri.

BACA JUGA:Evaluasi Sekda Merangin Tak Harus Tunggu Satu Tahun, Ini Jawaban Bupati Merangin 

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kematian Kekey, Bocah 4 Tahun yang Tewas dalam Kolam Pengolahan Tinja, Ada Apa?

Sedangkan dalam aksi Polisi tembak Polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigadir J diungkapkan menggunakan senjata HS 9.

“Untuk menyelidiki penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J, kami akan memanggil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri,” jelas Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM.

"Hal tersebut terkait senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor dalam minggu ini. Kami akan sibuk di Komnas HAM," ungkap Anam.

Anam menambahkan bahwa, Komnas HAM akan meminta keterangan dari Labfor perihal proyektil senjata baik Glock 17 Bharada E maupun HS 9 Brigadir J.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id