Ini Alasan Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Senin 25-07-2022,18:13 WIB
Baim Wong buka suara terkait pendaftaran Citayam Fashion Week. Foto : jpnn.com--
JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.
Meskipun banyak yang menentang dan berkomentar negatif terhadap aksi mereka tersebut,namun Baim mengklaim bahwa hal tersebut akan berdampak positif khususnya terhadap dunia fashion di Indonesia.
Baim menjelaskan bahwa ide awal pendaftaran merek ini datang dari istrinya, model Paula Verhoeven.
Baim mengatakan istrinya melihat potensi menjanjikan dari Citayam Fashion Week.
Sebagai model, Paula menyadari bahwa masyarakat kalangan menengah ke bawah juga dapat tampil trendi dengan fesyen standar.
"Semua karena istri saya," kata Baim Wong saat dihubungi media melalui pesan singkat.
Oleh karena itu, Baim merasa perlu turut membantu agar Citayam Fashion Week bukan sekadar ajang musiman.
"Ini adalah gerakan orang-orang yang sudah memedulikan fesyen," tutur Baim.
"Itu adalah achivement, dan itu harus dibudidayakan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk membuat ajang tersebut berlanjut diperlukan biaya yang besar.
Dia pun lantas memutuskan mendaftarkan merek tersebut ke HAKI agar lebih terorganisir.
Meski Citayam Fashion Week nantinya akan dipegang oleh perusahaannya, Baim menegaskan bakal tetap melibatkan Jeje CS di dalamnya.
"Yang terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya," ujar Baim.
Sebelumnya, Baim Wong menjadi trending topic karena mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek di bawah perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment.
Pasangan Baim dan Paula pun banjir hujatan netizen lantaran dinilai terlalu serakah.
Banyak yang menyebut Baim tidak berhak atas sesuatu yang tidak mereka ciptakan sendiri.
Lantaran, Citayam Fashion Week tercetus dari sebuah komunitas.
Banyak yang menuding jika Baim dan Paula berniat untuk mencuri ide anak-anak remaja untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.
"Dih apaan sih, aji mumpung banget orang kaya," tulis seorang netizen seperti dikutip dari jpnn.com.
"Kalo orang kaya udah nimbrung ke keasyikan masyarakat bawah, adanya cuma tinggal pengambilalihan. Created by the poor, stolen by the rich," timpal yang lainnya. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com
- Share:
